Zonabanten.com – Bukan hanya ‘One Piece’ saja yang terpaksa merubah jadwal tayang mereka akibat percobaan peretasan yang terjadi kepada Toei Animation.
Baru-baru ini, studio yang memegang ‘One Piece’, Toei Animation, mengumumkan mundurnya jadwal tayang anime tersebut.
Perubahan jadwal ini disebabkan oleh seorang pihak ketiga yang mencoba meretas jaringan perusahaan pada tanggal 6 Maret 2022. Akibatnya, sebagian sistem internal terpaksa harus dihentikan, sehingga mempengaruhi penayangan ‘One Piece’ karena proses produksi yang kini menjadi terhambat.
Melalui situs resmi, staf yang menangani produksi ‘One Piece’ menyatakan bahwa mereka akan segera memberi tahu penggemar mengenai jadwal baru untuk episode yang seharusnya tayang pada tanggal 20 Maret 2022.
Baca Juga: Persib Bandung Tekuk Madura United 3 – 2 di Liga 1 Indonesia
Bukan hanya itu, tiga anime lain juga ikut terdampak oleh aksi tersebut.
Melansir dari Siliconera.com, ‘Dragon Quest: The Adventure of Dai’, ‘Delicious Party Precure’, dan ‘Digimon Ghost Game’ juga mengalami pergantian waktu tayang.
Anime Dragon Quest: The Adventure of Dai akan kembali menyiarkan episode ke-31 sebagai ganti episode ke-73 yang dijadwalkan untuk Sabtu, 12 Maret 2022. Rencana untuk 19 Maret 2022 akan dikabarkan lebih lanjut.
Sementara penggemar ‘Delicious Party Precure’ dapat menyimak episode keempat yang akan disiarkan pada tanggal 13 Maret 2022 untuk menggantikan episode enam.
Baca Juga: HUT Persib Bandung Ke-89: Aang Witarsa dan Generasi Awal Pemain Persib di Tim Nasional Indonesia
Penonton ‘Digimon Ghost Game’ harus menunggu lebih lama untuk informasi dari staf terkait episode yang akan hadir pada jadwal tayang di tanggal 20 Maret 2022 mendatang.
Jadwal terbaru untuk ‘Digimon Ghost Game’ dan ‘One Piece’ akan diumumkan di kemudian hari melalui situs resmi masing-masing seri.
Selain jadwal tayang, kejadian ini menyebabkan toko online Toei Animation serta sistem internal untuk berhenti beroperasi secara sementara sebagai tindak pengamanan.
Toei Animation mengabarkan bahwa mereka telah bekerja dengan perusahaan keamanan untuk menyelidiki pengaruh peretasan terhadap data pengguna serta klien milik perusahaan.
Meskipun menyebabkan kekecewaan, sebagian penggemar ‘One Piece’ juga mengungkapkan kelegaan mereka karena jarak yang kini timbul antara bab terbaru karya Eichiiro Oda tersebut dengan adaptasi anime-nya.***