Sosok Simon Leviev, Pencuri Identitas dan Uang di The Tinder Swindler

7 Februari 2022, 16:30 WIB
Simon leviev si maling identitas dan uang di the tinder swindler /Netflix

ZONABANTEN.com - Nama Simon Leviev mendadak ramai usai penayangan film The Tinder Swindler di Netflix pada 2 Februari 2022 lalu.

The Tinder Swindler merupakan dokumenter tentang penipuan yang melibatkan Simon Leviev, penipu berdarah Israel yang bernama asli Shimon Hayut.

Mengutip laman VG, media besar Norwegia, Simon Leive melancarkan aksinya dengan memanfaatkan aplikasi dating Tinder.

Di sana, ia memamerkan kemewahannya dengan menaiki jet pribadi, makan malam mewah, hotel mewah.

Baca Juga: Hubungan Fuji dan Thariq Diisukan Hanya Settingan, Thariq: Sudah Putus dengan Mantan Tapi Belum Clear!

Korban percaya bahwa mereka berkencan dengan pria kaya raya. Namun faktanya, perempuan lain lah yang membayar kemewahannya itu

Dalam dokumenter tersebut, korban yang diwawancarai adalah Cecilie, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen Charlotte. Mereka mengaku ditipu dengan meminjamkan ratusan ribu dolar kepada Leviev.

Selama dekat dengan korban, Simon mengaku sebagai CEO LLD Diamonds, sebuah perusahaan berlian milik Lev Liev.

Mengaku sebagai pengusaha LLD Diamonds, Simon tidak menetap di satu tempat saja. Ia kerap berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya.

Baca Juga: Waspada! Ini Alasan Seks Dapat Membunuh Orang, Jaga Kondisi Jantung

Merasa sudah mengikat emosi dengan korban, Levie mulai menjalankan misi penipuannya dengan mengaku kalau bisnis yang dijalaninya sedang berada dalam ancaman.

Bahkan, ia mengirim pesan gambar kalau managernya, Peter, menjadi korban atas aksi itu dengan luka memar dan berdarah di kepalanya.

Para korban tentu merasa khawatir dengan kejadian tersebut. Dari sana lah, Simon mulai berani untuk meminjam uang kepada korban dengan jumlah banyak. Pelaku juga Meminta akses kartu kredit milik korban.

Korban merasa percaya dengan Simon. Pasalnya, laki-laki itu menunjukkan kekayaannya secara gamblang dan terlihat mampu untuk mengganti uang korban.

Baca Juga: Timur Tengah Makin Panas! AS Kirim Pesawat Tempur dan Kapal Perusak Rudal untuk Bantu UEA Hadapi Milisi Houthi

Namun naas, korban tidak pernah mendapatkan uangnya kembali.

Ternyata, Simon Leviev bukanlah anggota keluarga Lev Leviev, pria asli yang Simon curi identitasnya.

Mengutip laman Express, Lev Leviev mengaku tidak kenal dengan Simon Leviev. Ia memiliki 4 anak, tapi tidak ada yang bernama Simon.

Jadi, semua yang dikatakan Simon Leviev tentang dirinya adalah bohong.

Cecilie, Pernila, dan Ayleen bukan satu-satunya korban Simon Leviev. Banyak orang akhirnya mengaku pernah ditipu dan jumlahnya tidak sedikit.

Baca Juga: Member VIVIZ Sembuh dari COVID-19, Penggemar Gembira Nantikan Album Perdana Mereka

Pada Juni 2019 Simon tertangkap di Athena, Yunani dan kemudian dikirim ke Israel. Hal itu berkat informasi Ayleen kepada pihak bandara.

Desember 2019, Simon divonis 15 bulan di penjara, tapi bebas setelah 5 bulan karena berkelakuan baik. Kini, ia berkeliaran bebas di Tel Aviv.

Simon biasa memamerkan kemewahannya via Instagram dengan akun @simon_leviev_official. Sekarang, akun tersebut hilang dan ia telah di-banned oleh Tinder, sehingga tidak dapat menggunakannya kembali.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Express vg.no

Tags

Terkini

Terpopuler