Sinopsis Layangan Putus Episode 10 Bagian B, Kinan Berhak Bahagia

23 Januari 2022, 14:42 WIB
Sinopsis Layangan Putus Episode 10 Bagian B, Kinan Berhak Bahagia /Instagram @layanganputus.md

ZONABANTEN.com – Layangan Putus episode 10 bagian B yang merupakan ending dari web series ini ditayangkan pada Sabtu, 22 Januari 2022 di WeTV.

Suasana di kamar Lidya sempat sangat tegang ketika Kinan masuk ke kamar dengan membawa pisau. Lidya takut jika Kinan akan membunuhnya. Dengan muka tegas Kinan memegang pisau tersebut lalu mengupaskan buah untuk Lidya.

Kinan penasaran kapan dan di mana Lidya bertemu dengan Aris. Namun, Lidya menjawab bahwa dia lupa padahal Lidya pernah cerita kepada Kinan bahwa Aris yang mengejar-ngejarnya.

Baca Juga: 3 Anggota iKON Positif COVID-19

Sebaliknya, Kinan mendengar cerita dari Aris bahwa justru yang mengejar-ngejar adalah Lidya. Kinan bertanya kepada Lidya harus percaya dengan cerita Aris atau dia.

Kinan juga bertanya apakah orang tua Lidya sudah mengetahui hubungannya dengan Aris. Lidya pun menjelaskan bahwa orang tuanya ingin bertemu dengan Aris.

“Tapi, kalau menurut kita berdua restu yang paling penting itu kalau restu dari Mbak Kinan, sih. Kalau Mbak Kinan sendiri kira-kira gimana, Mbak?” tanya Lidya.

Kinan balik bertanya jika dia tidak memberi restu apakah Lidya dan Aris akan berpisah dan tidak jadi menikah. Namun, sama saja baik Kinan setuju atau tidak setuju mereka berdua akan tetap menikah dan tidak ada bedanya.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 10 Bagian A, Lidya Panik Kinan Pegang Pisau di Kamarnya

Kinan melihat foto Aris dan Lidya yang di kamar di apartemen tempat Lidya tinggal.

Lidya tiba-tiba terbangun saat mendengar suara Kinan, Aris, dan Raya ketika sedang bercanda. Kondisi Lidya sudah lebih baik dari sebelumnya. Kinan kemudian pamit pulang bersama Raya.

Setelah sembuh, Lidya tiba-tiba datang ke rumah Kinan sendiri tanpa sepengetahuan Aris. Lidya mengucapkan terima kasih karena telah merawat Lidya ketika sedang sakit dengan tulus.

“Saya gak mungkin menikah dengan Mas Aris tanpa persetujuan dan restu Mbak Kinan. Saya ingin menikah dengan Mas Aris secara baik-baik, tapi saya juga mau ngejaga perasaan Mbak Kinan,” ucap Lidya.

Baca Juga: Media Vietnam, Soroti Kekalahan Indonesia Atas Australia Di Piala Asia Wanita 2022

“Kita ini sama-sama perempuan yang gak bodoh dan berpendidikan. Harusnya kamu tahu, kamu ngerti, kamu paham, kamu gak akan pernah bisa menikah sama Mas Aris kalau saya gak setuju. Kecuali kamu masa bodoh. Gak usah mikirin perasaan saya, dari awal kan kalian gak pernah ngertiin perasaan saya,” jawab Kinan.

Kinan kembali mempertanyakan kenapa tetap berselingkuh dengan Aris jika ingin menjaga perasaannya. Menurut Kinan, yang ingin dijaga bukan perasaan Kinan, tapi kepentingan Lidya.

Kinan memperingatkan kepada Lidya bahwa setiap orang tua tentu ingin anak yang dilahirkan dari rahimnya mendapatkan kebahagiaan dari laki-laki yang tepat. Kinan berharap Lidya tidak merasakan apa yang dia rasakan sekarang begitu pun dengan orang tuanya.

Di kamarnya, Kinan flashback dengan kejadian yang dialaminya sejak kecurigaan bahwa suaminya selingkuh dimulai. Tak lama kemudian dia menelpon Aris dan menyampaikan bahwa jika memang Aris dan Lidya ingin menikah, maka Kinan sudah ikhlas dan mempersilahkannya.

Baca Juga: Layangan Putus Versi Nyata, Mommy ASF Ungkap Kejadian Asli Kehilangan Anak Kelima

Pagi harinya Aris terlihat begitu bahagia karena sebentar lagi bisa menikah dengan Lidya setelah mendapatkan surat persetujuan dari Kinan. Lidya juga merasa bahagia namun ekspresinya berkata lain.

Saat bertemu dengan Kinan, Aris terkejut karena ternyata Kinan mengajukan gugatan cerai kepadanya. Aris bersikukuh tidak ingin bercerai karena bukti yang dikumpulkan Kinan tidak kuat.

Ternyata Kinan lebih cerdas dari yang dibayangkan. Saat merawat Lidya di apartemen, diam-diam dia mengambil ponselnya dan mengumpulkan bukti-bukti berupa foto mereka berdua.

Kinan sudah yakin untuk bercerai dengan Aris dan persidangan pun mengabulkan. Saat keluar dari ruang sidang, Kinan tampak bahagia dan tersenyum sembari menyerahkan kembali cincin pernikahannya.

Baca Juga: Sukses Dibenci Emak-Emak karena Web Series Layangan Putus, Ini Dia Tanggapan Reza Rahadian

Sementara Aris terlihat kecewa karena sebenarnya masih belum ingin melepaskan Kinan. Lidya menunggu di depan ruang sidang dan saling bertatapan dengan Kinan ketika akan beranjak pergi.

Kinan berusaha untuk melepaskan beban berat yang ditanggungnya daripada memegangnya erat-erat. Epilog dalam episode terakhir ‘Layangan Putus’ ini pun disampaikan dengan cukup epik dan bisa memberikan pelajaran kepada penonton.

Bagaimana bisa aku membencinya, ketika dialah yang menyampaikan pelajaran paling berharga dalam hidupku? Pernikahan ini telah mengajariku bahwa kadang kita butuh kekuatan yang jauh lebih besar untuk melepaskan sesuatu ketimbang memegangnya erat-erat. Jadi, aku akan meneruskan pelajaran ini kepada Raya. Tidak apa-apa jika sesekali kita harus kehilangan layangan kita. Tidak apa-apa jika sesekali impian kita diterbangkan oleh angin. Karena satu-satunya yang harus kita genggam erat adalah kita sendiri.”

Baca Juga: Dukung Visi 2030 Mohammed bin Salman, Pasar NFT Meluncur di Arab Saudi: Menuju Transformasi Digital Ambisius

Dalam tayangan episode terakhir ‘Layangan Putus’ episode 10 bagian B ini ditutup dengan adegan Kinan menerbangkan layang-layang bersama Raya dan tetap tersenyum meskipun layangannya putus.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: WeTV

Tags

Terkini

Terpopuler