ZONA BANTEN – Uya Kuya, artis yang dikenal sering wara-wiri di televisi sebagai pembawa acara, pelawak, dan pesulap membeberkan pengalaman mengerikannya selama dinyatakan positif Covid-19 bersama sang istri, Astrid Kuya melalui unggahan YouTube kanal Uya Kuya TV.
Dalam video berdurasi 18 menit tersebut, Uya mengatakan bahwa dirinya pertama kali merasakan gejala Covid-19 pada 10 Januari 2021.
Uya menjelaskan bahwa saat itu dirinya dan sang istri selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga pada awalnya mereka kurang yakin dengan dugaan positif Covid-19.
Gejala demam yang ia rasakan pertama kali membuatnya memutuskan untuk berhenti menjalani aktivitas shooting dan melakukan tes Swab untuk memastikan kondisinya.
Ternyata, dari hasil tes tersebut, Uya dan Astrid dinyatakan positif terkena Covid-19.
Uya kemudian pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi paru-parunya. Pada saat itu, Uya mengaku bahwa kondisinya masih aman dan memutuskan untuk isolasi mandiri di apartemen.
Baca Juga: Mudah Stres? Coba 5 Makanan yang Dipercaya Membantu Hilangkan Stres ini
Namun, kondisi Uya terus memburuk dengan demam yang terus naik hingga mencapai hampir 40 derajat.
Uya juga membagikan pengalaman mengerikan pada suatu malam ketika sedang tidur dan terbangun di malam hari, dirinya mengalami penurunan kondisi hingga benar-benar jatuh dengan keadaan mata ke atas serta bibir dan muka pucat.
Pengalaman ini diceritakan oleh Astrid yang mengaku panik melihat kondisi Uya pada malam itu.
Baca Juga: Susah Payah, Simona Halep, Serena Williams dan Naomi Osaka Lolos ke Perempat Final Australia Open
“Jadi, saat itu kan aku lagi mau pipis. Keluar dari kamar aku ngeliat Mas Uya lagi tidur nyenyak. Pas aku keluar, mungkin dia kaget, terus bangun kaget nyariin aku kan. Tiba-tiba dia keluar dari kamar dan tiba-tiba benar-benar jatuh sambil teriak ‘Astrid, Astrid’,” ujar Astrid seperti dikutip dari tayangan Youtube Uya Kuya TV.
Astrid berusaha menyadarkan Uya dengan panik dan menangis. Untungnya, Uya mendapatkan kesadarannya kembali meskipun tubuhnya demam mencapai lebih dari 39 derajat.
Uya akhirnya dilarikan ke rumah sakit atas saran dokter yang memeriksanya. Namun, perjuangan Uya untuk mendapatkan perawatan medis profesional tidaklah mulus.
Baca Juga: Nantikan Drama 'Love Alarm' Musim Kedua Siap Tayang 12 Maret
Setelah beberapa kali ditolak oleh rumah sakit, Uya akhirnya berhasil dirawat di salah satu rumah sakit dan kondisinya semakin parah karena ia tak lagi bisa mengingat apa-apa.
“Gue udah nggak inget sama sekali, sampai udah membaik, gue udah mulai sadar enakan. Gue nanya sama Astrid ‘Kita di rumah sakit udah berapa lama? Baru 2 hari ya?’ kata Astrid udah 5 hari,” ujarnya mengingat pengalaman pahit tersebut.
Selain dirinya dan sang istri, Uya membeberkan bahwa anak keduanya, Nino, dan beberapa asisten rumahnya juga didiagnosis positif terkena Covid-19. Kondisi tersebut membuat anak pertamanya, Cinta Kuya harus tinggal sendirian.
Baca Juga: Terlibat Skandal Vaksin Virus corona, Menlu Peru Mengundurkan Diri
Parahnya kondisi Uya pada saat itu disertai merembetnya Covid-19 pada orang-orang terdekat membuat kondisi mentalnya down dan sering menangis hingga kondisinya terus menurun karena stres.
“Tiap hari gue nangis sampai gue takut, gue udah mikir bahwa gue takut meninggal. Gue takut,” ujarnya.
Namun pada akhirnya, berkat dukungan semua pihak, Uya dinyatakan boleh pulang.
Tak sampai di situ, Astrid yang telah dinyatakan negatif dan pulang untuk merayakan ulang tahun Cinta, beberapa hari kemudian dinyatakan kembali positif Covid-19 dan kembali melaksanakan isolasi bersama Uya.
Saat ini, Uya dan Astrid telah dinyatakan negatif dari Covid-19.
“Kita berterima kasih Tuhan memberikan cobaan ini buat kita. Jadi kita bisa introspesksi diri bahwa saya yang seketat ini pun menerapkan protokol kesehatan masih bisa kena,” ujarnya.
Ia juga memberi nasihat untuk tak main-main dengan virus ini karena sangat berbahaya dan mahal. Uya mengaku perawatannya saat terkena Covid-19 di rumah sakit memakan biaya Rp130 juta dan biaya Astrid sebesar Rp103 juta.***