Unggahan itu mendapat 500 komentar. Sekitar 400 pengguna situs sosial media tersebut juga menyukainya. Selain itu, pos tersebut diunggah ulang sebanyak 4,2 ribu kali.
Namun apakah pernyataan tersebut benar? Menurut penelitian, sebenarnya berita tersebut salah dan mengandung disinformasi.
Seorang dokter yang bekerja di Brigham and Women’s Hospital, Kathryn Gray, menjelaskan bahwa ASI tidak hanya diproduksi dalam satu warna saja.
Baca Juga: Nekat Ikut Saran Dukun, Ibu Hamil Ini Tancapkan Paku di Kepala Demi Lahirkan Anak Laki-laki
Air susu yang dikeluarkan dapat memiliki warna berbeda dalam satu waktu tergantung makanan yang dikonsumsi oleh Ibu menyusui, atau kondisinya saat kejadian. Contohnya diet, obat-obatan, atau waktu memberikan ASI.
Karena itu, air susu yang berbeda warna bukan hal aneh untuk ditemukan, dan tidak berhubungan dengan virus Corona.
Profesor pediatrik Lori Feldman-Winter juga mengatakan tidak ada bukti bahwa air susu yang berwarna hijau disebabkan oleh antibodi terhadap virus corona, infeksi, atau vaksinasi.
Baca Juga: Asteroid Seukuran 2 Kali Tinggi Monas Mendekati Bumi Pekan Depan, NASA: Objek Berpotensi Bahaya
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap bahwa virus yang menyebabkan wabah tersebut belum terdeteksi dalam ASI hingga saat ini.***