Kebutuhan Listrik Bitcoin dan Kripto Lainnya Setara Norwegia, Eropa Terancam Krisis Energi

- 15 Maret 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi Bitcoin, salah satu mata uang kripto
Ilustrasi Bitcoin, salah satu mata uang kripto /PEXELS/

Uni Eropa sudah bergulat dengan krisis energi yang menyebabkan tarif listrik melonjak selama satu tahun terakhir.

Isu itu menjadi lebih kompleks ketika Uni Eropa mencoba menghentikan pasokan gas dari Rusia.

Jaringan Bitcoin menggunakan lebih banyak listrik dalam satu tahun daripada konsumsi listrik satu negera Norwegia, dan menempati peringkat ke-27 di dunia jika merupakan sebuah negara.

Sebagian besar listrik itu digunakan dalam proses untuk memverifikasi transaksi yang disebut proof-of-work.

Untuk mendapatkan token baru dan memverifikasi transaksi, penambang Bitcoin menggunakan komputer khusus untuk memcahkan teka-teki kompleks.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Selasa 15 Maret 2022, Film Man of Steel dan Dead Man Down Hadir Lagi

Karena pemecahan teka-teki inilah yang menghabiskan begitu banyak energi, itulah yang dianggap dilarang oleh parlemen Uni Eropa.

Industri cryptocurrency telah lama mencoba memecahkan masalah lingkungannya selama bertahun-tahun.

Jaringan Ethereum telah merencakanan dan menunda perpindahan proof-of-work ke proses berbeda yang disebut proof-of-stake.

Proof-of-stake menggunakan lebih sedikit energi, dan dianggap lebih ramah lingkungan dalam menyelesaikan pemecahan teka-teki.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x