Twitter Permanenkan Kebijakan Work From Home Bagi Karyawannya

- 13 Mei 2020, 08:05 WIB
ILUSTRASI pekerja media sosial.*
ILUSTRASI pekerja media sosial.* /PIXABAY/

  ZONA BANTEN – Twitter membuat terobosan dalam menjalankan bisnisnya, dengan mengijinkan karyawannya bekerja dari rumah secara permanen.

Jack Dorsey, CEO Twitter memberitahukan hal tersebut kepada para stafnya melalui email pada Selasa, 12 Mei 2020.

Dalam emailnya, Jack mengizinkan karyawan tetap bekerja dari rumah bahkan setelah lockdown pandemi virus corona usai.

Baca Juga: Antisipasi Pemudik, Pemkab Banyumas Siapkan Ribuan Lokasi Karantina

Namun beberapa masih memerlukan kehadiran karyawannya seperti pemeliharaan server dan beberapa perkerjaan teknis lainnya.

"Kami telah sangat bijaksana dalam cara kami mendekati ini sejak kami menjadi salah satu perusahaan pertama yang pindah ke model kerja dari rumah," kata juru bicara Twitter, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com mengutip dari Buzzfeed News.

"Kami akan akan terus mengutamakan keselamatan orang-orang dan komunitas kami," tambahnya.

 Artikel ini telah tayang dimuat sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Meski Pandemi Usai, Twitter Izinkan Karyawan Bekerja dari Rumah Selamanya

Baca Juga: Kantor Perwakilan BI Sumsel Serahkan Bantuan Penanggulangan COVID-19

Twitter sudah mulai menjalankan kebijakan bekerja dari rumah sejak awal Maret 2020 ketika wabah COVID-19 mulai menyebar di Amerika Serikat. 

Beberapa perusahaan teknologi lain juga melakukan hal yang sama, termasuk Microsoft, Google, dan Amazon.

Kepala Personalia Twitter Jennifer Christie mengatakan bahwa pada bulan Maret perusahaan-perusahaan tidak akan mungkin sama dalam struktur pekerjaannya.

Baca Juga: Manchester United di Posisi Terdepan untuk Dapatkan Moussa Dembele

"Orang-orang yang enggan bekerja dari jarak jauh akan menemukan bahwa mereka benar-benar berkembang seperti itu," kata Christie.

“Manajer yang tidak berpikir bisa mengelola tim yang jauh akan memiliki perspektif yang berbeda. Saya pikir kita tidak akan kembali," tambahnya.

Jack Dorsey telah mengumumkan niat perusahaannya untuk bekerja dengan cara yang telah diinformasikan sebelum virus, tetapi pandemi Covid-19 telah memaksa Twitter untuk membuat jadwal ulang.

Baca Juga: Jasa Travel Bodong Jadi Solusi Pemudik Nekat Dari Zona Merah

Dalam emailnya, Dorsey mengatakan kemungkinan Twitter tidak akan membuka kantornya sebelum September 2020, dan perjalanan bisnis masih akan dibatalkan sampai saat itu juga, dengan sangat sedikit pengecualian.

Twitter juga akan membatalkan semua acara tatap muka selama sisa tahun ini, dan menilai kembali rencananya untuk tahun 2021 akhir tahun ini. Akhirnya, Twitter menaikkan tunjangan untuk keperluan bekerja dari rumah menjadi 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 14,9 juta (kurs saat ini) untuk semua karyawan.*** (Julkifli Sinuhaji)

 

 

 

Baca Juga: SE Walikota Tangsel: Jangan Mengambil Kesempatan Dalam Penyaluran Bansos, Siapa? 

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com Buzfeed News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x