ZONABANTEN.com – Pesatnya perkembangan teknologi dan mobilitas yang semakin tinggi, membuat banyak orang cenderung untuk melakukan segalanya melalui smartphone mereka, seperti memesan makanan, berbelanja kebutuhan sehari-hari, hingga menyewa kendaraan.
Karenanya, tak heran jika keberadaan startup makin ramai dengan menawarkan berbagai macam jenis fasilitas baik produk maupun jasa bagi para konsumennya.
Menjamurnya startup juga membuat semakin banyak pelaku bisnis muda untuk mendirikan bisnis ini. Mereka bahkan berani mengambil resiko yang cukup tinggi untuk mendirikan bisnis ini tanpa benar-benar memahami cara agar startup tersebut dapat bertahan lama di tengah persaingan para kompetitornya.
Baca Juga: KEREN! Pendiri Amazon Beri Suntikan Dana untuk Start Up E-Commerce Indonesia
Agar tidak terjadi kesalahan yang sama, sebaiknya Anda memahami dengan betul langkah-langkah yang harus dilakukan mulai dari mendirikan hingga mengembangkannya.
1. Mengembangkan ide
Pertanyaan-pertanyaan seperti kategori startup yang ingin dibangun, hal-hal apa saja yang ditawarkan, serta seberapa besar potensinya untuk dapat sukses dan bertahan, harus dapat Anda ketahui jawabannya, lalu dikembangkan menjadi suatu konsep dasar dari startup tersebut.
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan, yaitu dengan melakukan riset pasar, sehingga dapat diketahui siapa saja kompetitor Anda dan bagaimana caranya untuk bersaing secara sehat.