Ditetapkan Sebagai Mata Uang Ilegal di China, Lebih dari 90 Persen Bisnis Terkait Bitcoin Ditutup

- 9 Oktober 2021, 15:52 WIB
Ilustrasi Logo Mata Uang Bitcoin
Ilustrasi Logo Mata Uang Bitcoin //Unsplash/Bermix Studio

ZONABANTEN.com - Lebih dari dua puluh perusahaan besar yang melibatkan bisnis mata uang kripto, termasuk pertukaran perdagangan, penambangan kripto, serta platform informasi kripto.

Kini sudah menangguhkan layanan kepada pengguna di China dan mengumumkan rencana untuk keluar dari pasar China pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Keluarnya mereka berarti lebih dari sembilan puluh persen bisnis terkait kripto yang telah ditutup di China menyusul larangan perdagangan kripto yang luas dan paling ketat di negara itu.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Bongkar Makanan yang Bisa Membuat Lelaki Jadi Lebay!

Huobi, salah satu dari tiga bursa utama dengan basis pengguna China yang besar, merilis aturan terperinci tentang keluarnya pengguna di China pada awal Oktober 2021.

Setelah mengumumkan pada September untuk menyelesaikan pembatalan pendaftaran pengguna.

Platform menangguhkan pendaftaran baru dari pengguna di China pada 24 September 2021.

Binance, pertukaran kripto tiga besar lainnya, juga menghentikan pendaftaran baru untuk pengguna pada September.

Baca Juga: Bersihkan Usus yang Kotor Dengan Ramuan Alami Ala Dokter Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x