Catat, Ini Mekanisme Penggunaan Ojol Dalam 'SIANDUK' Tangsel

- 23 Oktober 2020, 16:46 WIB
Bekerja sama dengan Gojek dan Grab, kini masyarakat dapat mengirimkan dan menerima dokumen kependudukan, lewat Sistem Antar Dokumen Kependudukan (Sianduk).
Bekerja sama dengan Gojek dan Grab, kini masyarakat dapat mengirimkan dan menerima dokumen kependudukan, lewat Sistem Antar Dokumen Kependudukan (Sianduk). /Ari/ZONABANTEN.com

ZONABANTEN.com - Ditengah pandemi Covid-19, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berinovasi. Bekerja sama dengan Gojek dan Grab, kini masyarakat dapat mengirimkan dan menerima dokumen kependudukan, lewat Sistem Antar Dokumen Kependudukan (Sianduk).

Dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Tangsel Heru Sudarmanto bahwa, terdapat mekanisme yang wajib diketahui oleh masyarakat.

"Khusus pengiriman dokumen menggunakan ojek online (ojol), data masyarakat harus melalui verifikasi petugas kependudukan di kelurahan-kelurahan. Jika berkas persyaratan tersebut telah lengkap, petugas kependudukan akan menawarkan kepada pemohon, diantar melalui petugas kelurahan atau ojol. Jika diantar menggunakan ojol, pemohon wajib memesan pengantaran ojol tersebut didepan petugas kependudukan di kelurahan, jadi tidak bisa pesan antar dari rumah," kata Heru Sudarmanto kepada Zonabanten.com (Pikiran Rakyat Media Network), Jumat 23 Oktober 2020.

Baca Juga: Kapolres Sebut 'Dua Pendukung' Paslon Pilkada Tangsel Jadi Tersangka dan Dalam Proses

"Setelah diantar, nanti di proses di Dukcapil. Jika sudah selesai pemrosesannya, nanti dari dinas akan menginformasikan ke pemohon dokumen kependudukan itu, melalui whatsapp. Nah, jika di awal pengantaran berkas kependudukannya melalui ojol, pengiriman dokumen kependudukan yang telah selesai diproses, harus melalui ojol juga. Itu bisa dipesan (pengiriman dokumen) dari rumah, tidak perlu lagi ke kelurahan," tambahnya.

Heru mengungkapkan, saat ini Sianduk telah berjalan sekira dua minggu sejak diluncurkan. Dan, katanya lagi, Sianduk Tangsel merupakan aplikasi yang melibatkan ojol dalam pengiriman dokumen, baru pertama kali di Indonesia.

"Kita sudah jalan hampir dua minggu. Per hari baru sekira 10 dokumen yang dikirim dan diantar oleh ojol. Selain membatasi tatap muka, guna mencegah penyebaran Covid-19, kita juga ingin membantu pemasukan para ojol. Kita masih terus sosialisasi kepada masyarakat, melalui petugas-petugas kita di kelurahan. Semoga, dengan ini (Sianduk), kita bisa membantu semua pihak, terlebih kemudahan kepada masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: Cuti Bersama Hari Raya Maulid Nabi 28-30 Oktober 2020, Ini Tips Liburan Aman di Masa Pandemi

Dikonfirmasi terpisah, salah seorang pengemudi ojol Febrianto menyatakan, dengan adanya Sianduk, dirinya dan rekan-rekan merasa terbantu, ditengah sepinya orderan penumpang dan makanan.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x