Sekda Kabupaten Tangerang: PHBS Penting Digalakkan untuk Mencegah Stunting

- 9 Mei 2024, 11:45 WIB
Sekda Kabupaten Tangerang saat menghadiri sosialisasi soal penerapan PHBS untuk mencegah stunting yang diikuti para kader posyandu di Kabupaten Tangerang, Rabu, 8 Mei 2024.
Sekda Kabupaten Tangerang saat menghadiri sosialisasi soal penerapan PHBS untuk mencegah stunting yang diikuti para kader posyandu di Kabupaten Tangerang, Rabu, 8 Mei 2024. /Pemkab Tangerang

ZONABANTEN.com – Masyarakat Kabupaten Tangerang diimbau untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang tidak hanya dapat mencegah penyebaran berbagai penyakit, tetapi juga dapat mencegah stunting.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, saat dirinya menghadiri sosialisasi yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Kwartir Cabang Praja Muda Karana (Kwarcab Pramuka) Kabupaten Tangerang, Rabu, 8 Mei 2024.

Sosialisasi tersebut diikuti ratusan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dari tujuh desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang. Maesyal mengatakan, mereka perlu dibekali agar dapat mengedukasi masyarakat setempat soal stunting.

“PHBS merupakan salah satu langkah penting yang harus terus digalakkan dalam menuntaskan stunting,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada Kamis, 9 Mei 2024.

Baca Juga: DPKP Kabupaten Tangerang: Jangan Takut Makan Beras Bulog, Kualitasnya Sudah Dicek dan Aman

“Sosialisasi dan pembekalan kepada para kader posyandu sebagai garda terdepan penanganan stunting sangat diperlukan,” sambungnya.

Menurut Maesyal, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, jumlah posyandu di daerah ini pada 2024 mencapai 2.352 posyandu yang tersebar di 29 kecamatan. Sementara itu, jumlah pengunjungnya pada kuartal pertama 2024 mencapai 66 persen.

Maesyal meminta para kader posyandu di Kabupaten Tangerang untuk terus melayani warga setempat dengan baik, terutama ibu dan bayinya yang sangat membutuhkan perhatian agar tidak mengalami stunting atau kurang gizi.

“Saya berharap kader posyandu lebih giat melayani dengan sepenuh hati dan humanis dalam melakukan penimbangan bayi dan balita secara rutin dan berkala yang masuk dalam indikator PHBS,” tuturnya.

Baca Juga: Rawan Penyebaran HIV, Kesehatan PSK hingga Ibu Hamil di Kabupaten Tangerang Diperiksa

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah