Jelang Iduladha, Pemkab Tangerang Terjunkan Ratusan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

- 11 Juni 2024, 14:02 WIB
Pj. Bupati Tangerang saat melepas seratus petugas pemeriksa hewan kurban di Aula Bola Sundul, Senin, 10 Juni 2024.
Pj. Bupati Tangerang saat melepas seratus petugas pemeriksa hewan kurban di Aula Bola Sundul, Senin, 10 Juni 2024. /Pemkab Tangerang

ZONABANTEN.com – Menjelang Iduladha 2024, Penjabat (Pj.) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, melepas seratus petugas pemeriksa hewan kurban. Tugas mereka adalah mencegah sekaligus mengantisipasi penyakit yang berpotensi menjangkit hewan tersebut.

Andi mengatakan, hewan kurban harus sehat dan layak konsumsi. Hal ini penting untuk mencegah penyakit yang berpotensi menular dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, hewan kurban harus memenuhi aspek Aman, Sehat, Utuh, Halal (ASUH).

“Kita harus waspada, karena pada tahun 2022, penyakit PMK masuk ke wilayah kita dan alhamdulillah berhasil kita lewati,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada Selasa, 11 Juni 2024.

“Tahun 2023 sudah dilakukan langkah-langkah antisipatif terhadap penyakit tersebut agar kesehatan dan keamanan dari hewan kurban sesuai kriteria yang telah ditetapkan, yaitu aman, sehat, utuh, dan halal,” sambungnya.

Baca Juga: Waduh, Kualitas Udara Kabupaten Tangerang Memburuk, Kurang Baik bagi Kesehatan Manusia

Menurut Andi, di Kabupaten Tangerang tahun lalu ada daging hewan kurban yang tidak memenuhi standar ASUH. Oleh karena itu, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tangerang diminta untuk memperketat pemeriksaan hewan kurban menjelang Iduladha tahun ini.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pertanian dan seluruh jajaran yang selalu berinisiatif dan menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahunnya untuk menjamin kondisi hewan kurban di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Andi pun meminta ratusan petugas pemeriksa hewan kurban tersebut untuk bekerja secara profesional. Dia menegaskan, peran mereka sangat penting menjelang Iduladha. Merekalah yang memastikan hewan kurban aman dikonsumsi dan sesuai syariat Islam.

“Kami pemerintah dan masyarakat berharap besar kepada Bapak-Ibu sekalian, pemeriksa hewan kurban. Tolong, Bapak-Ibu bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Kami berharap tidak ada ditemukannya penyakit PMK dan LSD,” ucap Andi.

Baca Juga: Sudah Disertifikasi, Rambutan Parakan Resmi Jadi Komoditas Asli Kabupaten Tangerang

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah