Network
ZONABANTEN.com – Festival Peh Cun 2024 masih berlangsung di Kota Tangerang. Usai memandikan perahu naga berusia ratusan tahun, festival peranakan Tionghoa (Cina Benteng) ini dilanjutkan dengan tradisi mendirikan telur ayam pada Senin, 10 Juni 2024.
Menurut kepercayaan orang Tionghoa, pada tanggal tersebut merupakan hari Twan. Posisi matahari dan gravitasi Bumi memungkinkan manusia untuk mendirikan telur ayam yang dimaknai sebagai berkah. Oleh karena itu, tradisi ini selalu digelar dalam Festival Peh Cun.
“Mendirikan telur pada pukul 11.00 hingga 13.00 WIB pada tanggal 5 bulan ke-5 kalender Cina dimaknai dengan berkah dari langit,” kata Herlinawati, Ketua Pelaksana Festival Peh Cun 2024, dilansir dari situs resmi Pemkot Tangerang pada Selasa, 11 Juni 2024.
Herlina menuturkan, pihaknya menyediakan satu peti telur ayam untuk para pengunjung Festival Peh Cun. Siapa yang mampu mendirikannya dipercaya akan mendapatkan berkah. Tradisi ini membuat festival yang digelar sejak 1910 silam itu selalu berlangsung meriah.
Baca Juga: Festival Peh Cun Kembali Digelar di Kota Tangerang, Perahu Naga Berusia Ratusan Tahun Dimandikan
Selain mendirikan telur ayam, ada pula tradisi melepas dan menangkap bebek. Orang Tionghoa memaknainya sebagai penghilang hal-hal berbau negatif dari kehidupan manusia. Menurut Herlina, tradisi ini dikemas dalam bentuk lomba berhadiah doorprize.
“Bersyukur pada Festival Perahu Naga Peh Cun ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Kota Tangerang, terlihat dari tahun ke tahun, animo masyarakat terus bertambah, apalagi perayaan ini sudah menjadi warisan budaya tak benda,” ujarnya.
Festival Peh Cun 2024 masih berlangsung hingga Minggu, 16 Juni 2024. Festival ini akan dilanjutkan dengan Lomba Perahu Naga dan Perahu Papak di Sungai Cisadane pada Sabtu dan Minggu, 15-16 Juni 2024 sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenangnya.
Festival Peh Cun 2024 dibuka dengan aksi donor darah. Menurut Rubi Santamoko, Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang. Kegiatan ini diikuti 150 orang pendonor.
Baca Juga: Sudah Ratusan Tahun Berdiri di Kota Tangerang, Toko Obat Tradisional Cina Ini Tetap Eksis
