Menurut Ranta, PAD Kota Serang yang masih minim menjadi salah satu penghambat kemajuan Ibu Kota Provinsi Banten tersebut. Dia mengatakan, Kota Serang membutuhkan sosok pemimpin yang solutif agar persoalan ini dapat segera diatasi.
“Butuh sosok eksekutor yang baik, cakap, dan solutif. Bisa memperoleh pendapatan tidak semata-mata mengandalkan APBD,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Rabu, 15 Mei 2024.
“Harus pandai membuat skema-skema baru untuk menggenjot pendapatan selain pajak dan retribusi, tepatnya pemimpin yang mampu berpikir out of the box,” tambahnya.***