Mahasiswa Katolik Dikeroyok, GP Ansor Tangsel Minta Pihak-Pihak Menahan Diri

- 6 Mei 2024, 19:57 WIB
GP Ansor Tangerang Selatan
GP Ansor Tangerang Selatan /ZONABANTEN.com/Rahman Wahid/

"Kami meminta kepada kedua belah pihak untuk bersama-sama menahan diri dan saling memaafkan agar konflik ini tidak meluas," pungkas pria lulusan UIN Jakarta ini.

Baca Juga: KPU Kota Serang Gelar Lomba Cipta Jingle dan Maskot Pilkada 2024, Hadiahnya Rp40 Juta!

Kendati demikian, GP Ansor Tangerang Selatan berkomitmen menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Pihaknya juga membuka diri kepada semua pihak untuk melakukan mediasi dan mendampingi kedua belah pihak, dengan mengutamakan prinsip kemaslahatan bersama.

Hal senada disampaikan oleh Ketua LBH GP Ansor Tangerang Selatan Suhendar mengingatkan kepada pihak-pihak terkait untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang akan memperkeruh keadaan.

"Sebab hal ini menyangkut isu SARA, oleh karenanya harus bijaksana meresponnya, jika tidak maka berpotensi memecah belah bangsa," kata Suhendar.

Menurutnya, segala bentuk perbedaan, kata dia, adalah kondisi final yang harus bisa diterima. Sebab Indonesia adalah majemuk, dan berdasarkan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika.

"Untuk dan atas nama apapun, tidak boleh ada tindakan main hakim sendiri, melakukannya adalah perbuatan melanggar hukum," imbuh Suhendar.

Baca Juga: Pj. Gubernur Banten: Kami Mengedepankan Kesetaraan Gender, Kami Menghormati Perempuan

Ia mengingatkan kepada pihak berwenang untuk mendudukkan masalah dengan seutuhnya. Mencarikan solusi untuk senantiasa menjaga persaudaraan yang sudah dibangun. Dan menjaga persatuan antar sesama umat beragama.

Halaman:

Editor: Rahman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah