Network
ZONABANTEN.com – Warga Kota Tangerang, sudah tahukah Anda bahwa nama laksa masuk dalam daftar sup terenak di dunia? Indonesia memiliki beberapa jenis laksa. Namun, yang paling populer adalah laksa khas Kota Tangerang.
Ya, laksa terpilih sebagai salah satu sup terenak di dunia versi TasteAtlas, mengalahkan ramen dari Jepang dan tom kha gai dari Thailand. Perlu diketahui, TasteAtlas adalah sebuah ensiklopedia online yang fokus membahas makanan tradisional di berbagai negara.
Laksa tercipta dari perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa. Nama laksa diyakini berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ‘banyak’. Kata ini menggambarkan rasa laksa yang kaya karena diolah dengan berbagai macam bumbu.
Mi Laksa Kota Tangerang dibuat dari tepung beras. Setelah matang, mi-nya disiram dengan kuah santan kental yang dimasak bersama kacang hijau dan kentang. Kemudian dipadukan dengan tahu goreng, opor ayam, telur ayam rebus, dan daun kucai.
Kota Tangerang memiliki dua jenis laksa, yaitu Laksa Nyai dan Laksa Nyonya. Laksa Nyai dibuat warga pribumi atau warga asli Kota Tangerang, sedangkan Laksa Nyonya dibuat keturunan Tionghoa yang tinggal di Kota Tangerang.
Meski begitu, keduanya memiliki rasa yang sama. Harga makanan ini pun relatif murah, mulai dari 15.000 rupiah hingga 20.000 rupiah per porsi normalnya. Berkunjung ke Kota Tangerang belum afdal rasanya jika tak menyantap laksa yang legendaris ini.
Di Kota Tangerang, laksa sudah eksis selama ratusan tahun. Namun, makanan ini baru mulai dijajakan pada 1970-an. Saat itu, para pedagangnya berkeliling sambil meneriakkan kata ‘laksa’. Itulah yang membuat nama makanan ini menjadi laksa.
Popularitas laksa di Kota Tangerang sempat meredup karena munculnya berbagai makanan cepat saji. Menyikapi hal tersebut, pemerintah daerah setempat berinisiatif mendirikan lapak khusus untuk pedagang laksa agar makanan tradisional ini tetap eksis.
Baca Juga: Legendaris di Kota Tangerang, Ini Dia Bakso Goyang Lidah Mas Yanto yang Eksis sejak 1998
