Soal Penyebaran Isu SARA, Jubir Musa: Bisa Memecahbelah Bangsa

- 6 Oktober 2020, 09:26 WIB
Rapat pleno terbuka untuk menetapkan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada Tangsel 2020
Rapat pleno terbuka untuk menetapkan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada Tangsel 2020 //KPU Tangsel

ZONABANTEN.com - Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon (Paslon) Muhamad-Rahayu Saraswati (Musa) Dodi Prasetya menganggap oknum lurah penyebar isu SARA, dapat memecahbelah bangsa.

"Lurah itu kan anak buahnya Walikota. Dengan penyebaran isu SARA yang dilakukan oleh oknum Lurah tersebut, jelas akan memecahbelah bangsa. Bahkan, dianggap tidak menjaga kondusivitas demokrasi jelang Pilkada Tangsel mendatang," kata Dodi Prasetya kepada Zonabanten.com (Pikiran Rakyat Media Network), Selasa 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Dodi menduga, ada yang mendorong dan menggerakkan oknum Lurah, agar menyebarkan Isu SARA.

"Saya menduga, bahwa ada pihak yang menggerakkannya sehingga lurah tersebut berani melakukan hal tersebut. ASN tidak boleh berpihak terhadap salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota tertentu, karena itu merupakan pelanggaran yang harus diberikan sanksi yang tegas," ungkap Dodi.

Baca Juga: Waspada! Bencana Tsunami akan Terjadi, BIla Tanda-tanda Ini Muncul

Menurut Dodi, dalam penyelenggaraan momen demokrasi seperti yang akan digelar Desember mendatang, setiap masyarakat wajib menjunjung budaya yang beradab.

"Persoalan dengan identitas kebudayaan kita sebagai orang timur, persoalan terkait dengan tradisi bahwa berpolitik itu haruslah membangun peradaban, hal itu tidak boleh hilang hanya gara-gara persoalan kekuasaan itu," tuturnya.

Baca Juga: Oknum Lurah Sebarkan Isu SARA, Pengamat: Bisa Jadi Ada yang Menyuruh

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x