Network
ZONABANTEN.com – Tim Evaluator Inspektorat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) menyambangi Kota Tangerang untuk memantau pencapaian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang selama 3 bulan terakhir atau triwulan pertama 2024.
Pada kesempatan ini, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tangerang, Nurdin, memaparkan beberapa indikator yang menjadi fokusnya sejak memimpin Kota Tangerang pada Januari 2024, termasuk stunting, inflasi, pengangguran, kemiskinan, dan kesehatan.
Menurut Nurdin, angka inflasi di Kota Tangerang mengalami penurunan. Hal ini dicapai berkat sejumlah program yang digalakkan Pemkot Tangerang, salah satunya Gerakan Pangan Murah (GPM) yang rutin digelar di tiga belas kecamatan se-Kota Tangerang.
“Tingkat inflasi year of year di Kota Tangerang menyentuh angka 3,62 persen, menurun dari tahun sebelumnya, yaitu 3,75 persen,” katanya.
Baca Juga: Kota Tangerang dan Kota Yantai Asal Cina Resmi Jadi Saudara, Nurdin: Semoga Saling Bermanfaat
“Kami juga meningkatkan warung tradisional menjadi warung digital, meluncurkan mobil keliling Si Jampang, GPM, bazar serentak di tiga belas kecamatan, subsidi angkutan perkotaan dengan tarif Rp2 ribu, bedah rumah, Program Tangerang Emas, dan lain-lain,” tambahnya.
Nurdin melanjutkan, angka stunting di Kota Tangerang sejak masa kepemimpinannya juga terus mengalami penurunan. Pada Februari 2024, angkanya mencapai 6,7 persen. Lebih rendah dari Desember 2023 yang mencapai 6,8 persen.
Menurut Nurdin, upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang saat ini untuk menurunkan angka stunting adalah mengadakan Program Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas, mengedukasi calon pengantin, serta meningkatkan fungsi kader posyandu setempat.
Nurdin menambahkan, Kota Tangerang memiliki tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang, Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, dan PT Tangerang Nusantara Global (PT TNG) yang semuanya dalam kondisi baik.
Baca Juga: Volume Sampah di Kota Tangerang Ribuan Ton per Hari, Nurdin: Konsep 3R Perlu Dimasifkan
