Sebab, ujar Nurdin, TPS dan TPA memiliki kapasitas yang terbatas. Jika masyarakat Kota Tangerang terus membuang sampah begitu saja, sampah ini akan menumpuk dan berpotensi menimbulkan masalah baru, misalnya kebakaran.
Seperti yang terjadi di TPA Rawa Kucing beberapa waktu lalu, si jago merah berkobar begitu dahsyat. Ratusan petugas pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menaklukannya. Bahkan ada yang tumbang dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Jika sampah organik terlalu lama menumpuk hingga menggunung, sampah ini berpotensi terbakar akibat gas metana yang dihasilkannya. Mengingat sebagian besar sampah di Kota Tangerang adalah sampah rumah tangga, konsep 3R sangat penting untuk diterapkan.***