Network
ZONABANTEN.com – Puluhan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meminta keringanan berupa WFH (work from home) karena mereka belum kembali dari mudik lebaran tahun ini. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Tangerang, Nurdin.
Menurut Nurdin, ada dua puluh pegawai Pemkot Tangerang yang meminta keringanan tersebut. Dia mendapatkan laporan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Hermawan Suwarman.
“Laporan dari Pak Sekda pagi ini, ada sekitar dua puluh pegawai yang mengajukan WFH,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Selasa, 16 April 2024.
Nurdin menuturkan, pegawai Pemkot Tangerang yang WFH tetap bekerja sesuai anjuran dari Pemerintah Pusat. Tunjangan kinerja (tukin) mereka pun tidak dipotong. Penerapan WFH ini diusulkan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI).
Baca Juga: Demi Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024, ASN Pemprov Banten Boleh WFH 2 Hari
Budi Karya Sumadi selaku Menhub RI mengaku khawatir arus balik lebaran 2024 menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, WFH menurutnya adalah sebuah solusi yang tepat untuk diterapkan.
“Karena ini kebijakan nasional, maka yang WFH tidak dipotong tukin karena tetap bekerja meski secara daring,” ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah usai Cuti Bersama Idulfitri 1445 Hijriah.
Penerapan sistem WFH ini bertujuan untuk menjamin kelancaran arus balik lebaran 2024. Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah menyetujuinya. Di Provinsi Banten, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja dengan sistem fifty fifty.
Baca Juga: Menhub RI Usulkan Sistem WFH untuk Cegah Dampak Buruk Arus Balik Lebaran 2024
