ZONABANTEN.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat setempat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agus Riza Faesal, cuaca ekstrem tersebut berpotensi mengundang banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang tinggi di wilayah perairan.
Agus mengatakan, ada lima belas kecamatan di Kabupaten Lebak yang rawan dilanda bencana alam saat cuaca ekstrem. Oleh karena itu, pihaknya memberikan peringatan untuk mengurangi resiko timbulnya korban jiwa.
“Dengan peringatan kewaspadaan itu dapat mengurangi resiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Sabtu, 13 April 2024.
Baca Juga: Waspada Nyamuk Aedes aegypti, 6 Warga Kabupaten Lebak Tewas akibat DBD
Agus menambahkan, BPBD Kabupaten Lebak telah menyiapkan beberapa alat untuk mengevakuasi atau menyelamatkan warga setempat yang terdampak bencana alam akibat cuaca ekstrem. Mulai dari pelampung, perahu karet, tenda, hingga kendaraan khusus.
Selain itu, kata Agus, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder di Kabupaten Lebak. Mulai dari tentara, polisi, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), hingga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak.
“Kami bergerak cepat untuk melakukan pertolongan jika menerima informasi bencana alam itu,” ujarnya.
Sejumlah warga Kecamatan Cimarga di Kabupaten Lebak pun mengaku selalu meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap cuaca ekstrem. Saat hujan deras turun, mereka memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman karena khawatir rumahnya roboh.
Baca Juga: Jembatan Gantung di Kabupaten Lebak Putus, 15 Orang Jatuh, Sebagian Besar Luka-Luka