Rahmat mengaku telah memesan tiket untuk menyeberang di Pelabuhan Merak pada pukul 21.00 WIB. Dia pun tidak khawatir tiket tersebut hangus karena pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) biasanya akan bertanggung jawab.
“Harusnya jam 9 malam itu saya sudah masuk kapal, karena terjebak macet jadi telat. Tapi saya tidak merasa khawatir karena tahun kemarin juga ada pemberian toleransi, karena macet begini kan bukan keinginan kami,” tuturnya.***