Network
ZONABANTEN.com – Sepekan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, jumlah pemudik di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang mengalami kenaikan. Sejak awal April 2024, sejumlah pemudik terpantau memadati terminal ini untuk menuju kampung halamannya masing-masing.
Menurut Kepala Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, Alwien Athen, terjadi peningkatan sebesar dua kali lipat. Biasanya, jumlah penumpang bus di terminal tersebut hanya mencapai tiga ratus hingga empat ratus orang per harinya. Namun, peningkatan ini dinilai belum signifikan.
“Jika dibanding hari biasa, peningkatan sudah 100 persen, dua kali lipat. Tiga hari terakhir, Senin, 1 April 2024 ada sembilan ratus penumpang, Selasa, 2 April 2024 turun delapan ratus penumpang dan kembali meningkat pada Rabu, 3 April 2024 dengan seribu penumpang. Peningkatan sudah terlihat tapi memang belum signifikan,” katanya.
Baca Juga: 251 Ruas Jalan di Kota Tangerang Siap Dilintasi Pemudik, Kondisinya 99 Persen Baik
Para pemudik yang tiba di Terminal Poris Plawad tampak membawa banyak barang. Mulai dari koper, ransel, tas jinjing berukuran besar, hingga kardus berisi oleh-oleh untuk keluarganya. Sebagian besar mereka mudik ke Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, dan Pulau Sumatera.
Alwien memprediksi jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Poris Plawad akan terus mengalami kenaikan hingga H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah yang juga diprediksi menjadi puncak arus mudik lebaran 2024. Pihaknya siap menyambut pemudik yang tahun ini jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan.
“Penumpang di Terminal Poris Plawad di hari normal berkisar tiga ratus sampai empat ratus penumpang per harinya. Tahun ini diprediksi pada puncak arus mudik nanti akan ada dua ribu penumpang yang akan berangkat dari Terminal Poris Plawad, yakni puncaknya di tanggal 5, 6, dan 7 April,” ujarnya.
Baca Juga: Sepekan Jelang Lebaran 2024, Inflasi di Kota Tangerang Naik Jadi 3,62 Persen
Alwien mengimbau para pemudik di manapun, khususnya yang berangkat dari Terminal Poris Plawad, untuk selalu berhati-hati selama dalam perjalanan. Jaga barang-barang yang dibawa, jangan berpakaian atau bergaya terlalu mencolok agar tak mengundang perampok.
Selama ini, cerita soal pemudik atau penumpang bus yang kecolongan sering diberitakan. Oleh karena itu, sebaiknya berpenampilan sederhana saja, tidak perlu menunjukkan barang-barang mewah seperti emas, laptop, atau ponsel mahal.
