Network
ZONABANTEN.com – Pasca Pemilu 2024, nama Raden Achmad Dimyati Natakusumah mulai santer dibicarakan. Politikus PKS ini digadang-gadang akan mengikuti Pilkada Banten 2024 yang rencananya digelar pada November mendatang.
Raden Achmad Dimyati Natakusumah mengaku sedang mencari sosok yang cakap dan populer dari Provinsi Banten bagian utara untuk menjadi pendampingnya dalam Pilkada Banten 2024. Dia pun belum mengungkapkan siapa sosok tersebut.
Raden Achmad Dimyati Natakusumah dipastikan gagal dalam Pemilu 2024. Perolehan suara mantan Bupati Pandeglang itu tidak cukup untuk mengantarkannya ke kursi DPR RI periode 2024-2029. Dia bahkan kalah saing dari anaknya sendiri, Rizki Aulia Rahman Natakusumah yang diusung Partai Demokrat.
Keduanya bertarung di Dapil Banten 1 yang mencakup Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Sang anak berhasil mendapatkan suara terbanyak di dapil tersebut, sementara sang ayah yang lebih dulu bergelut dengan dunia politik harus berlapang dada menerima kekalahan.
Baca Juga: Daftar Tokoh yang Berpotensi Ikut Pilkada Banten 2024, Kaesang Pangarep Salah Satunya
Profil Raden Ahmad Dimyati Natakusumah
Raden Achmad Dimyati Natakusumah yang akrab disapa dengan nama Dimyati Natakusumah lahir pada 17 September 1966. Dia pernah menimba ilmu di Universitas Esa Unggul (S-1 Ilmu Hukum), Universitas Indonesia (S-2 Ilmu Politik), dan Universitas Padjajaran (S-3 Ilmu Hukum).
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Dimyati mengawali karirnya sebagai direktur dan komisaris. Setelah itu, dia terpilih sebagai Bupati Pandeglang periode 2000-2009. Usai memimpin Kabupaten Pandeglang, Dimyati menjadi Anggota DPR RI Fraksi PPP.
Kemudian dia menjadi Wakil Ketua MPR RI lalu kembali menjadi Anggota DPR RI Fraksi PKS. Dimyati juga sangat aktif berorganisasi. Dia pernah menempati sejumlah posisi penting dalam berbagai organisasi. Dia adalah Ketua DPW PPP Provinsi Banten dan Ketua DPP PPP pusat sebelum bergabung dengan PKS.
Baca Juga: Raden Achmad Dimyati Natakusumah Bakal Ikut Pilkada 2024, APDESI Banten Siap Dukung
Dimyati juga sempat mencalonkan dirinya sebagai Cagub Banten lewat jalur independen. Saat itu, dia hendak maju dalam Pilkada Banten 2017 bersama Yemmelia, seorang birokrat asal Provinsi Banten. Namun, mereka akhirnya mundur karena beberapa alasan, salah satunya merasa dizalimi KPU Provinsi Banten.
