Seorang Pria Paruh Baya di Kota Serang Ditemukan Tewas di Rumah Kosong, Begini Kata Polisi

- 18 Maret 2024, 12:53 WIB
Personel Polresta Serang saat meninjau TKP di mana seorang pria paruh baya ditemukan tewas dalam rumah kosong
Personel Polresta Serang saat meninjau TKP di mana seorang pria paruh baya ditemukan tewas dalam rumah kosong /ANTARA

ZONABANTEN.com – Seorang pria paruh baya bernama Maryanto (65 tahun) ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka pada bagian kepalanya. Jasadnya tergeletak di dalam sebuah rumah kosong yang berada di Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.

Menurut Kasi Humas Polresta Serang, Kompol Iwan Sumantri, pihaknya bergerak mengevakuasi jasad pria tersebut setelah menerima laporan pada Minggu malam, 17 Maret 2023 sekitar pukul 20.40 WIB. Menurut hasil pemeriksaan, kepalanya mengalami luka akibat terbentur.

“Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya di dalam rumah kosong dengan kondisi meninggal dunia,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Senin, 18 Maret 2024.

Iwan menuturkan, sebelumnya Maryanto berpamitan pada sang anak untuk memeriksa kondisi rumah kontrakan miliknya yang saat ini dalam kondisi kosong. Dia pergi pada Sabtu sore, 16 Maret 2024 dan tak kunjung kembali hingga malam harinya.

Baca Juga: Ada Pensiunan Polisi, 6 Caleg Ini Berpotensi Besar Duduk di Kursi DPRD Kota Serang Dapil 5

Sang anak menduga ayahnya menginap. Namun, saat dia datang berkunjung, kondisi rumah kontrakan tersebut gelap dan pintunya tidak dikunci. Dia lantas menggunakan senter ponselnya untuk mencari sang ayah yang ternyata tak bernyawa lagi dan tergeletak di dekat tangga.

Oleh karena itu, Maryanto diduga meninggal dunia akibat luka benturan pada kepalanya. Selain itu, dia juga memiliki riwayat penyakit hipertensi atau darah tinggi. Penyakit Maryanto diduga kumat saat dia memeriksa rumah kontrakan tersebut sehingga kondisinya tidak seimbang dan kepalanya terbentur.

“Menurut keterangan anak korban, Maryanto mempunyai penyakit darah tinggi dan komplikasi. Kini jasad korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Banten,” ucap Iwan.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x