Network
ZONABANTEN.com – Masyarakat Provinsi Banten diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama sepekan ke depan. Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana alam yang membahayakan nyawa manusia.
Menurut Kepala BMKG pusat, Dwikorita Karnawati, cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang tak hanya akan melanda wilayah Provinsi Banten. Fenomena alam ini terjadi akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis.
Tiga bibit siklon tropis tersebut adalah 91S, 94S, dan 93P yang terpantau berada di sekitar Samudera Hindia bagian selatan Pulau Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia. Ketiganya berdampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia bagian selatan.
Baca Juga: Airin Rachmi Diany Bakal Ikut Pilkada 2024 Provinsi Banten, 5 Tokoh Ini Berpotensi Jadi Saingannya
Selain itu, cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi berpotensi melanda sejumlah wilayah pesisir Indonesia pada 15 Maret-16 Maret 2024. Oleh karena itu, para pelaku pelayaran khususnya nelayan berperahu kecil diimbau untuk lebih berhati-hati saat melaut.
Imbauan serupa disampaikan Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Didik Hariyanto. Dia meminta masyarakat Provinsi Banten untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi mengundang banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, dan pohon tumbang.
“Berdasarkan informasi BMKG menjelaskan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang diperkirakan akan melanda sebagian wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Serang bagian barat dan selatan, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang bagian barat,” katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep Berpotensi Ikut Pilkada 2024 Provinsi Banten, Begini Peluangnya
Didik juga mengimbau masyarakat Provinsi Banten untuk selalu memantau informasi soal perkembangan cuaca dari BMKG agar dapat mencegah kejadian yang tak diinginkan. Misalnya saat hendak bepergian, periksa dulu bagaimana kondisi cuaca hari itu.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Banten agar selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang dapat berubah-ubah. Kami juga mengingatkan bagi pengendara motor untuk berteduh saat terjadi hujan deras,” ujar Didik.
