Network
ZONABANTEN.com – Guna mengantisipasi calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami gangguan jiwa akibat kalah dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyiapkan sejumlah rumah sakit.
Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti. Menurutnya, caleg yang terkena gangguan jiwa usai Pemilu 2024 dapat dirujuk ke rumah sakit jiwa yang berada di Kecamatan Grogol, Kota Jakarta Barat.
“Kita juga bekerja sama dengan rumah sakit di Grogol, yang jika itu perlu rujukan,” katanya.
Namun, ujar Ati, caleg yang dirujuk ke rumah sakit tersebut adalah caleg yang mengalami gangguan jiwa level berat dan tidak dapat dirawat di rumah sakit umum. Pihaknya akan memberikan rujukan agar sang caleg dapat menjalani perawatan di tempat yang lebih memadai.
Baca Juga: Pemilu 2024 Sebentar Lagi, Caleg Provinsi Banten Terancam Kehilangan Banyak Suara Gara-Gara Ini
“Ketika tidak bisa ditangani di rumah sakit umum, maka kita akan rujuk ke rumah sakit Grogol,” ujarnya.
Ati menuturkan, pasca Pemilu 2019, tidak ada caleg di Provinsi Banten yang dilaporkan mengalami gangguan jiwa akibat gagal duduk di kursi lembaga legislatif. Namun, kata dia, bagaimanapun hal ini tetap perlu diantisipasi.
“Kami sudah kooordinasikan dengan seluruh rumah sakit khususnya rumah sakit umum, untuk menampung jika ada para caleg Pemilu 2024 yang mengalami masalah kejiwaan,” tutur Ati.
Cerita soal caleg yang stres bahkan gila pasca pemilu bukan hal baru di Indonesia. Mereka yang begitu berambisi untuk menjadi anggota lembaga legislatif mengerahkan seluruh kemampuannya dan menggelontorkan uang yang tak sedikit untuk meraih jabatan mentereng. Contohnya caleg di Provinsi Jawa Timur yang dikabarkan menjual ginjalnya untuk mendapatkan modal kampanye.
Baca Juga: Pemilu 2024 Sebentar Lagi, Pengawas TPS Provinsi Banten Diminta Tetap Netral dan Kuat Mental
