Network
ZONABANTEN.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tangerang pada Sabtu, 27 Januari 2024 membuat beberapa kecamatan di daerah ini kebanjiran dan ratusan keluarga terdampak. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.
Menurut Ujat, ketinggian banjir yang terjadi di Kecamatan Pakuhaji dan Rajeg itu bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga 110 sentimeter. Sementara itu, jumlah keluarga yang terdampak peristiwa alam ini mencapai 310 keluarga.
“Dari hasil laporan, ada dua wilayah kecamatan yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi tadi. Wilayah itu di antaranya seperti di Kecamatan Pakuhaji dan Rajeg,” katanya.
Ujat mengungkapkan, banjir tersebut membuat enam rukun tetangga (RT) dan dua desa terdampak, yaitu Desa Rajeg Mulya dan Desa Keramat. Banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan dan buruknya kondisi saluran air di kedua desa tersebut.
“Karena hujan yang cukup deras dan saluran air yang sempit akhirnya air berhenti di Perumahan Griya Arta Rajeg 4,” ujarnya.
Baca Juga: Waspada DBD! Masyarakat Kabupaten Tangerang Diminta Menerapkan Protokol 3M Plus
Menurut Ujat, dari ratusan keluarga tersebut, 50 orang di antaranya terpaksa mengungsi karena rumah mereka benar-benar terendam banjir. Saat ini BPBD Kabupaten Tangerang belum dapat memastikan berapa lama banjir tersebut akan berlangsung karena kondisi alam di daerah ini banyak mengalami perubahan.
“Kalau dari pantauan kami, kondisi saat ini kontur alam banyak berubah, banyak faktor mempengaruhinya, seperti banyaknya hunian. Jadi, jika terjadi hujan terus maka akan lama genangan air itu surut,” tuturnya.
Ujat menyampaikan, BPBD Kabupaten Tangerang telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk menangani ratusan korban banjir tersebut. Bantuan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkannya.
“Kami sudah koordinasi dengan instansi lain agar warga yang terdampak segera mendapat bantuan,” ucap Ujat.***
