Network
ZONABANTEN.com – Seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang jumlahnya mencapai 26.894 orang diminta untuk bersikap profesional dan menjunjung tinggi integritas. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
Berintegritas artinya anggota KPPS Kota Tangsel wajib bersikap netral atau tidak memanfaatkan peran yang dimiliki untuk menguntungkan peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tertentu. Profesional artinya anggota KPPS Kota Tangsel wajib bertugas sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku untuk menyukseskan Pemilu 2024.
“Jaga integritas agar Pemilu 2024 berjalan damai, jujur, adil, dan bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,” kata Pilar.
Menurutnya, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk menjamin perlindungan bagi seluruh anggota KPPS Kota Tangsel yang berjibaku pada 14 Februari 2024. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tak diinginkan, seperti yang terjadi dalam Pemilu 2019.
Baca Juga: Ada Warga Kota Tangsel yang Mau Pindah Lokasi Nyoblos Jelang Pemilu 2024? Begini Prosedurnya
“Tahun ini kita ada santunan kematian, khawatir kejadian di 2019. Santunan kematian itu berupa BPJS Ketenagakerjaan dan sudah didaftarkan,” ujar Pilar.
Selain itu, kata dia, Pemkot Tangsel juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel untuk memberikan layanan kepada para anggota KPPS setempat yang mungkin saja sakit saat bertugas nanti karena kelelahan. Layanan ini pun dapat diakses secara cuma-cuma alias gratis.
Sementara itu, menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, M. Taufiq, seluruh anggota KPPS Kota Tangsel tahun ini telah dilantik secara serentak pada Sabtu, 27 Januari 2024. Mereka dilantik di tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Serpong, Setu, Pamulang, Ciputat, Ciputat Timur, Pondok Aren, dan Kecamatan Serpong Utara.
Proses pelantikan tersebut dilanjutkan dengan aksi menanam 26.900 bibit pohon di 3.831 titik lokasi. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan untuk mengganti pohon-pohon yang telah dibuat menjadi kertas demi kebutuhan Pemilu 2024.
Baca Juga: Pemilu 2024 Sebentar Lagi, Wali Kota Tangsel: Waspada Bencana Alam di TPS
