Network
ZONABANTEN.com – Udara sejumlah kecamatan di Kota Cilegon mendadak berbau menyengat dan membuat ratusan orang terdampak. Hal ini terjadi karena adanya kebocoran pada salah satu pabrik kimia terbesar di Indonesia yang beroperasi di Kota Cilegon, yaitu PT Chandra Asri Pacific.
Menurut Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, pihaknya telah meminta PT Chandra Asri Pasific untuk berhenti beroperasi sementara. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon juga telah diminta untuk memeriksa kualitas udara di daerah ini guna mengetahui apakah kondisinya masih aman atau berbahaya jika dihirup.
“Saya sudah minta Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon untuk mengambil sampel, sekarang sedang dicek ke laboratorium, apakah membahayakan atau tidak untuk masyarakat,” katanya.
Selain itu, Helldy meminta PT Chandra Asri Pacific untuk segera mengunjungi para warga Kota Cilegon yang terdampak kejadian ini sekaligus membentuk tim khusus untuk memantau kondisi mereka. Perusahaan tersebut juga diminta untuk menyalurkan susu sapi murni kepada warga Kota Cilegon yang mengalami mual-mual, muntah, sakit kepala, dan sesak napas.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KNPI Kota Cilegon Gelar Sekolah Pemilu untuk Edukasi Anak Muda
Tim Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang juga terdiri dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan puskesmas setempat telah mengunjungi para warga Kota Cilegon yang memiliki keluhan kesehatan dan harus dirawat.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Cilegon, Sabri Mahyudin, mendesak PT Chandra Asri Pacific untuk segera menanggulangi kejadian ini agar tak semakin banyak warga Kota Cilegon yang kesehatannya terganggu akibat pencemaran dari pabrik kimia tersebut.
“Bau tak sedap mulai tercium sekitar pukul 03.00 di wilayah Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Grogol, Kecamatan Citangkil, dan sekitarnya. Warga mengeluhkan mata perih, sesak napas, dan mual muntah,” tuturnya.
Menurut Sabri, pencemaran udara ini terjadi karena adanya kebocoran pada pipa yang digunakan PT Chandra Asri Pacific. Namun, perusahaan tersebut telah menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan segera mengatasi masalah ini. Biaya pengobatan para warga Kota Cilegon yang terdampak pun akan ditanggung.
Baca Juga: Bau Bahan Kimia Tiba-Tiba Menyeruak di Kota Cilegon, Warga Setempat Mengeluh Pusing dan Mual
