Network
ZONABANTEN.com – Penjabat (Pj.) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, berkomitmen menurunkan angka stunting di daerah ini dengan menerapkan sejumlah program yang inovatif dan kreatif.
Terbaru, TP PKK Provinsi Banten mengolah ikan patin menjadi nugget patin bernutrisi tinggi. Dalam proses pembuatannya, adonan nugget ini dicampur dengan sayuran agar gizinya seimbang sehingga lebih efektif mencegah stunting pada anak-anak.
Menurut Tine, nugget patin yang dibuat TP PKK Provinsi Banten kaya akan protein, omega 3, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pihaknya mengolah ikan patin menjadi nugget karena makanan ini biasanya sangat disukai anak-anak.
Dalam menjalankan program penanganan stunting ini, TP PKK Provinsi Banten bekerja sama dengan TP PKK Kota Serang. Pihaknya berkreasi menciptakan makanan kekinian agar anak-anak yang mengonsumsinya merasa senang. Sebelum membuat nugget patin, TP PKK Provinsi Banten mengolah ikan lele menjadi abon lele.
Baca Juga: Pemprov Banten Gelontorkan Rp2,2 Triliun untuk Atasi Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem
Menurut Tine, ikan patin tersebut berasal dari hasil budidaya yang dilakukan di halaman gedung TP PKK Provinsi Banten. Ikan air tawar ini dibudidayakan dengan sistem bioflok atau tanpa penggantian air dan populasinya padat.
“Ini hasil pemanfaatan pekarangan kita yang mampu menghailkan 150 kilogram ikan patin. Setelah diolah akan menghasilkan sekitar seratus kantong nugget ikan patin dengan berat 250 gram,” katanya.
Tine menuturkan, nugget patin tersebut akan disalurkan ke sejumlah posyandu di Provinsi Banten. Pihak posyandu kemudian akan menyalurkan makanan ini kepada para warga setempat yang anaknya mengalami atau berpotensi stunting.
Tine berharap program ini dapat menjadi contoh bagi TP PKK lainnya di kabupaten/kota Provinsi Banten. Ikan air tawar dapat dibudidayakan di pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri maupun dijual sehingga dapat memperbaiki atau meningkatkan perekonomian keluarga.
Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem Belum Tuntas, Pemprov Banten Berharap Dukungan Kades Lebih Kuat
