Network
ZONABANTEN.com – Seluruh kepala desa (kades) di Provinsi Banten diharapkan dapat lebih giat dalam mendukung berbagai program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerah ini.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Virgojanti, usai dirinya memberikan arahan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digagas Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten, Usman Assidqi Qohara, Selasa, 12 Desember 2023.
Menurut Virgojanti, pemerintah desa (pemdes) dan jajarannya sangat berperan penting dalam menyukseskan program-program yang digagas sekaligus dijalankan pemprov. Dia mengatakan, Pemprov Banten membutuhkan dukungan yang sangat besar dari para kades setempat agar berbagai persoalan di daerah ini dapat diatasi secara optimal.
“Untuk itu, kepala desa juga harus punya semangat yang tinggi dalam rangka mendayagunakan seluruh potensi yang ada, termasuk potensi anggaran yang masuk ke desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan masalah kemiskinan ekstrem,” katanya.
Baca Juga: Pemprov Banten Bakal Bangun Ruas Jalan ke Ujung Kulon, Siap Gelontorkan Dana Rp90 Miliar
Virgojanti menuturkan, kades juga harus giat berinovasi untuk memajukan desanya masing-masing. Sebab, pemprov telah menyalurkan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap desa. Dia berharap anggaran ini dapat dialokasikan dengan baik dan tepat agar desa yang awalnya tertinggal berangsur-angsur mengalami kemajuan.
“Makanya inovasi itu sangat strategis sekali, khususnya bagi desa-desa yang masih tertinggal,” ujarnya.
Virgojanti mengingatkan, persoalan kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten belum tuntas. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh kepala desa di daerah ini untuk sama-sama bergerak, melakukan intervensi yang sekiranya bermanfaat bagi desa masing-masing sehingga tak ada lagi kemiskinan ekstrem.
“Karena kita punya target 0 persen di tahun 2024 dan sekarang posisi kita di 0,41 persen,” tuturnya.
Baca Juga: Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Banten Diganjar Insentif Fiskal Rp6 Miliar
