Diduga Siluman, Buaya Sepanjang 2 Meter Ditangkap Warga Kabupaten Pandeglang

- 9 Januari 2024, 11:36 WIB
Penampakan buaya yang ditangkap warga Kampung Cinutug, Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Senin, 8 Januari 2024.
Penampakan buaya yang ditangkap warga Kampung Cinutug, Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Senin, 8 Januari 2024. /Dokumen warga setempat

ZONABANTEN.com – Seekor buaya sepanjang 2 meter dan berbobot sekitar 90 kilogram ditangkap warga Kampung Cinutug, Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Buaya ini ditangkap di Sungai Cisanggoma pada Senin, 8 Januari 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Penangkapan buaya yang diduga siluman itu dilakukan usai tiga warga Kampung Cinutug mencari ikan di Sungai Cisanggoma. Mereka melihat seekor buaya berukuran cukup besar dan langsung melaporkannya kepada tokoh masyarakat setempat.

Buaya itu kemudian ditangkap, diikat, dan dibawa ke halaman rumah warga setempat, lalu diserahkan ke pihak BKSDA Provinsi Banten. Menurut Oni Gusroni, seorang tokoh masyarakat Kampung Cinutug, kemunculan hewan buas itu cukup aneh karena selama ini mereka tidak pernah melihat buaya di Sungai Cisanggoma.

“Menurut sepengetahuan saya dan warga, sudah puluhan tahun di Sungai Cisanggoma, itu tidak pernah ada buaya yang terlihat. Memang banyak cerita warga yang menyebutkan bahwa di sungai itu ada buaya silumannya. Itu sudah biasa didengar warga,” katanya.

Baca Juga: Diterpa Angin Puting Beliung, Seorang Warga Kabupaten Pandeglang Luka Berat, Puluhan Rumah Rusak

Gusroni menuturkan, banyak warga Kampung Cinutug yang percaya bahwa buaya itu adalah siluman atau hewan jadi-jadian. Meskipun hewan buas itu telah ditangkap dan wujudnya tampak sangat jelas. Menurutnya, kepercayaan ini mungkin tercipta karena buaya sangat langka di Sungai Cisanggoma.

“Cerita itu mungkin didasari oleh langkanya buaya di wilayah itu,” ujarnya.

Hingga Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB, buaya itu masih menjadi tontonan warga Kampung Cinutug yang penasaran. Secara pribadi, Gusroni yakin buaya itu bukan siluman seperti yang diyakini kebanyakan warga setempat. Pasalnya, hewan ini dapat dilihat secara langsung dan wujudnya sangat jelas.

“Informasi yang saya dapat, petugas BKSDA Provinsi Banten akan menjemput buaya ini secepatnya. Saat ini buaya itu masih menjadi tontonan warga. Kami bersama unsur Muspika dan tokoh masyarakat masih di sini,” tuturnya.

Dengan adanya kemunculan buaya ini, Gusroni mengimbau warga Kampung Cinutug untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai, karena buaya adalah hewan yang sangat berbahaya. Tak sedikit manusia yang tewas karena diterkam atau dimakan buaya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Trust Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah