Network
ZONABANTEN.com – Co Captain Timnas AMIN, Sudirman Said menegaskan, jika bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah digunakan sebagai alat politik untuk kepentingan suatu kelompok maka itu sama saja dengan korupsi, Jumat, 5 Januari 2024.
Sudirman Said menyebut, korupsi secara pengertian paling mudah adalah saat kewenangan pada jabatan publik justru untuk kepentingan pribadi.
Sudirman Said juga mengingatkan bahwa bansos itu merupakan hak rakyat.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Bawaslu Bersikap Independen Soal Pelanggaran Gibran di CFD
"Jadi, kalau menggunakan bansos sebagai alat politik kelompok tertentu, by definition bisa masuk dalam kategori korupsi, hati-hati!" kata Sudirman dalam kegiatan Deklarasi THN AMIN Jateng dikutip ZONABANTEN.com dari ANTARA.
Sudirman mengatakan bahwa kekuasaan itu tidak selamanya kuat karena suatu hari nanti kekuasaan bakal usai.
Maka, kekuasaan harus memiliki iktikad baik dalam menjalankan pemerintahan, sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) NRI Tahun 1945.
"Kembalikan iktikad baik, kembalikan keinginan luhur. Tidak boleh kekuasaan untuk keperluan pribadi maupun keluarga," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Bengkulu Temukan Pelanggaran Rekrutmen KPPS, Ada yang Tercatat Sebagai Anggota Parpol!
Sementara itu, Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (THN AMIN) Ari Yusuf Amir mengatakan pemimpin yang terpilih tidak akan memiliki legitimasi jika kemenangan pemilu dengan kecurangan.
