Wilayah Banten Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,9, Begini Imbauan BMKG

- 3 Januari 2024, 11:17 WIB
Gempa bumi melanda wilayah Provinsi Banten hari ini.
Gempa bumi melanda wilayah Provinsi Banten hari ini. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Wilayah Provinsi Banten diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,9 pada Rabu, 3 Januari 2024 sekitar pukul 07.53 WIB. Menurut laporan BMKG, getaran gempa bumi ini juga dirasakan warga Kota Tangsel. Benda-benda ringan yang tergantung di rumah mereka bergoyang saat peristiwa alam itu terjadi.

Jenis gempa bumi yang melanda wilayah Provinsi Banten kali ini adalah gempa bumi dengan kedalaman menengah. Penyebabnya adalah deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Menurut hasil analisis BMKG, mekanisme pergerakan gempa bumi tersebut adalah geser-naik (oblique thrust).

BMKG mengimbau masyarakat Provinsi Banten untuk tetap tenang, menghindari bangunan yang retak atau rusak, dan memastikan rumah masing-masing aman untuk ditempati pasca peristiwa alam itu terjadi. Hingga pukul 08.30 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya gempa bumi susulan.

Selain Kota Tangsel, getaran gempa bumi tersebut juga terasa di Kabupaten Lebak. Namun, menurut Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, pihaknya sejauh ini belum menerima laporan soal kerusakan akibat guncangan atau getaran gempa bumi tersebut.

Baca Juga: Pelapor Kasus Mafia Tanah di Lebak Malah Jadi Tersangka, Kapolda Banten Mangkir saat Dipanggil

“Kami hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan pasca gempa bumi itu,” kata Febby.

Dia menuturkan, gempa bumi kali ini terasa di 28 kecamatan se-Kabupaten Lebak. Namun, menurut analisis BMKG, gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Febby mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring untuk memastikan tidak ada korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat peristiwa alam ini.

“Kami melakukan monitoring dengan melibatkan relawan kecamatan, tetapi gempa yang juga getarannya dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat tidak mengakibatkan kerusakan rumah warga,” ujar Febby.

Menurut warga Kabupaten Lebak, gempa bumi tersebut cukup kuat getarannya di wilayah tempat tinggal mereka tetapi hanya berlangsung selama beberapa detik. Meski begitu, warga Kabupaten Lebak sempat keluar dari rumah mereka untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

“Kami sempat keluar rumah ketika terjadi getaran gempa bumi, namun tidak begitu lama,” tutur Yayah (55 tahun), warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x