Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah ini dengan mengoptimalkan peran dan fungsi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk melakukan berbagai inovasi.
Oleh karena itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mewujudkan kemandirian fiskal Provinsi Banten melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rakor ini digelar di Aula Rembang Bapenda Provinsi Banten pada Kamis, 14 Desember 2023.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Bapenda Provinsi Banten, Deni Hermawan, pendapatan daerah ini dapat ditingkatkan dengan melibatkan berbagai OPD Provinsi Banten. Diperlukan sinergi dan kolaborasi yang baik untuk untuk mencapai tujuan tersebut.
“Optimalisasi pendapatan intinya bukan hanya Bapenda yang bergerak, namun didukung dengan kapasitas dan fungsi dari OPD lain yang bisa sama-sama beriringan, saling mendukung dan melengkapi,” katanya.
Baca Juga: Beresiko Stunting, 6 Ribu Keluarga di Provinsi Banten Dapat Susu UHT dan Telur Ayam Gratis
Deni menuturkan, pendapatan Provinsi Banten tahun 2023 ditargetkan mencapai Rp12,062 triliun, Rp8,877 triliun di antaranya berasal dari pajak, sementara sisanya berasal dari sumber lain yang sah. Menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan Pemprov Banten jika OPD setempat dapat bekerja sama dengan baik.
“Banyak hal yang dapat dilakukan dalam optimalisasi pendapatan kita ini, kolaborasi antar OPD sesuai tugas dan fungsi. Misalnya BKD menyiapkan data pegawai yang memiliki wajib pajak. Diskominfo wewenang dalam melayani masyarakat melalui pelayanan digitalnya seperti penggunaan aplikasi pajak, serta OPD lain yang saling bahu-membahu melakukan manajemen supaya pendapatan kita naik,” ujarnya.
Menurut Deni, Pemprov Banten juga dapat lebih leluasa meningkatkan PAD karena teknologi semakin berkembang. Teknologi membuat manusia lebih mudah berinovasi dan ini dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pendapatan Provinsi Banten.
“Dan saat ini kita juga telah berinovasi dalam upaya peningkatan pendapatan daerah dengan beberapa layanan, dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” tuturnya.
Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem Belum Tuntas, Pemprov Banten Berharap Dukungan Kades Lebih Kuat
