Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang bersih. Kepedulian masyarakat Kota Tangerang terhadap kebersihan terus ditumbuhkan dan dipupuk. Hasilnya, Kota Tangerang kini memiliki sekolah adiwiyata terbanyak se-Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Jamaluddin, jumlah sekolah adiwiyata di daerah ini mencapai 521 sekolah, terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dari jumlah tersebut, 140 di antaranya adalah sekolah adiwiyata tingkat Kota Tangerang, 278 tingkat Provinsi Banten, 74 tingkat nasional, dan 29 tingkat mandiri.
Khusus SD, jumlahnya mencapai 111 sekolah adiwiyata tingkat Kota Tangerang, 254 tingkat Provinsi Banten, 66 tingkat tingkat nasional, dan 24 tingkat mandiri. Khusus SMP, jumlahnya mencapai 29 sekolah adiwiyata tingkat Kota Tangerang, 24 tingkat Provinsi Banten, dan 5 tingkat nasional.
“Mereka adalah perangkat kuat untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” kata Jamaluddin.
Baca Juga: Pemilu 2024 Semakin Dekat, Sachrudin: Pastikan Pesta Demokrasi di Kota Tangerang Berjalan Kondusif
Menurutnya, sekolah adiwiyata sangat bermanfaat karena dapat mengintegerasikan konsep pelestarian lingkungan dengan baik. Melalui pendidikan, masyarakat Kota Tangerang diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan dan ikut serta mengurangi dampak krisis iklim yang semakin terasa.
“Program ini mengajak sekolah untuk mengintegerasikan konsep pelestarian lingkungan ke dalam lingkungan sehari-hari, seperti pengelolaan sampah, penghematan energi, penghijauan, dan pendidikan lingkungan,” ujar Jamaluddin.
Sebelumnya, dia mengatakan, Pemkot Tangerang tidak sekadar ingin memperbanyak sekolah adiwiyata, tetapi benar-benar menciptakan sekolah yang sehat secara berkelanjutan agar semua pelajar di Kota Tangerang dapat menimba ilmu dengan nyaman.
“Kami ingin maksimalkan penerapan sekolah sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi di Kota Tangerang bisa lebih baik lagi. Dari peningkatan UKS, kebersihan lingkungan, serta pengelolaan sampah di sekolah, sehingga setiap sekolah tidak hanya menjadi sekolah adiwiyata, namun juga sekolah sehat,” ucapnya.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang: Pemilu 2024 Semakin Dekat, ASN Harus Menjaga Netralitasnya
