Network
ZONABANTEN.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten akan menyiapkan lebih dari 45 juta surat suara yang terdiri dari lima jenis. Puluhan juta surat suara ini akan digunakan dalam pemilihan calon legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).
Menurut Ketua Divisi (Kadiv) Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Banten, Ahmad Suja’i, jumlah surat suara untuk Provinsi Banten pada Pemilu 2024 mencapai 45.164.480 lembar. Angka ini disesuaikan dengan jumlah warga Provinsi Banten yang namanya telah tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 8.842.646, ditambah surat suara cadangan.
“Surat suara yang dicetak sesuai jumlah DPT, 8.842.646 dikali lima jenis surat suara (menjadi) 44.213.230 lembar surat suara, ditambah 2 persen surat suara cadangan per basis TPS (33.324 TPS), 951.250 dikali lima jenis surat suara. Jadi, total surat suara yang akan diproduksi atau dicetak dari lima jenis tersebut DPT ditambah 2 persen (menjadi) 45.164.480,” katanya.
Suja’i menambahkan, ketentuan itu telah sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Caleg DPRD Provinsi Banten Dilarang Mencuri Start Kampanye, Bisa Dipenjara dan Didenda
Dia menjelaskan, dari 45.164.480 lembar surat suara itu, 9.032.896 lembar di antaranya digunakan untuk pilpres, lalu 9.032.896 lembar untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, 2.088.831 lembar untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1, lalu 2.102.949 lembar untuk Dapil Banten 2, dan 4.841.116 lembar untuk Dapil Banten 3.
“Surat suara DPRD tingkat kabupaten/kota yang jumlah dapilnya ada sekitar 44 itu sejumlah mencapai 9.032.892 surat suara,” ujarnya.
Suja’i menambahkan, meskipun pihaknya telah menghitung jumlah surat suara yang dibutuhkan Provinsi Banten dan jadwal Pemilu 2024 telah ditetapkan, jadwal pembuatan atau produksi puluhan juta surat suara itu belum ditentukan.
“Akan tetapi, perusahaan pemenang tender atau lelang itu sudah ada dan dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan penandatanganan kontrak,” tuturnya.
Baca Juga: Dukung Pemilu 2024, Al Muktabar Hibahkan Rp257 Miliar untuk KPU dan Bawaslu Banten
