ZONABANTEN.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Palestina yang kian menderita karena dijajah dan diteror zionis Israel, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten menggelar doa bersama sebelum memulai sidang pada Selasa, 7 November 2023.
DPRD Provinsi Banten kompak mengenakan syal bertuliskan Save Palestina dan Save Al-Aqsa. Mereka berdoa di gedung DPRD Provinsi Banten, memohon kepada Sang Pencipta agar penderitaan yang dirasakan warga Palestina segera berakhir.
Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Barhum, apa yang terjadi di Palestina khususnya Gaza adalah sebuah peristiwa yang sangat memprihatinkan sekaligus menyedihkan dan memilukan. Kebiadaban zionis Israel mengundang kemarahan dan penderitaan warga Palestina menarik simpati masyarakat internasional. Ini bukan lagi perang, tetapi pembantaian atau genosida yang dilakukan secara brutal.
"Ini kita sebagai sesama umat manusia. Ini sangat butuh support saudara kita yang ada di Palestina. Jadi, kita serentak pakai syal dan berdoa sebelum acara sidang paripurna, untuk saudara kita di Palestina," katanya.
Baca Juga: 4 Caleg DPRD Provinsi Banten Berstatus Mantan Koruptor, Berikut Daftar Namanya
Barhum mengungkapkan, pihaknya tidak hanya menggelar doa bersama, tapi juga menggalang dana sebagai donasi untuk membantu warga Palestina. Pasalnya, mereka saat ini mengalami krisis air, makanan, obat-obatan, dan lain-lain.
"Keprihatinan kita itu juga sudah kita lakukan dengan donasi, baik secara personal, secara fraksi, maupun secara kelembagaan," ujarnya.
Barhum berharap Sang Pencipta senantiasa memberikan ketabahan dan kekuatan kepada warga Palestina yang hidupnya kini terkatung-katung. Dia pun berharap ribuan warga Palestina yang telah meninggal dunia kelak mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Hal serupa disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten lainnya, Fahmi Hakim. Menurutnya, kebrutalan zionis Israel tidak dapat dibiarkan. Begitu banyak nyawa warga Palestina yang melayang karena dibantai terus-menerus. Bahkan mereka yang berlindung di rumah sakit pun diserang habis-habisan.