Network
ZONABANTEN.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov Banten) menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada ribuan warga Kabupaten Serang sebagai implementasi program penanganan kemiskinan ekstrem yang digaungkan Pemerintah Indonesia.
Penyaluran bansos tersebut berlangsung di Griya Balai Amoeng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Minggu, 5 November 2023. Menurut Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar, kegiatan ini belum berjalan maksimal. Namun, Pemprov Banten terus berupaya menyempurnakannya agar membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat setempat.
"Ini untuk kesejahteraan bersama, bahwa memang masih ada beberapa kekurangan, itu yang akan kita sempurnakan. Kita terus memikirkan sekeras-kerasnya untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, menurut Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Banten terus bersinergi dan berkolaborasi untuk membantu menyejahterakan masyarakat setempat dengan berbagai cara, salah satunya memberikan bansos berupa uang tunai.
Baca Juga: Pantau Langsung Penyaluran Bansos di Kota Tangerang, Al Muktabar: Bansos Harus Tepat Sasaran
"Ada Bantuan Jaminan Sosial Keluarga sebanyak 27.500 keluarga, di mana masing-masing mendapatkan Rp500 ribu dengan total anggaran Rp13,75 miliar," ujarnya.
Tidak hanya itu, Pemprov Banten juga memberikan bansos berupa uang tunai kepada 3.600 orang lanjut usia (lansia) masing-masing Rp750 ribu dengan total anggaran Rp2,7 miliar. Kemudian bansos untuk 600 anak panti asuhan masing-masing Rp500 ribu dengan total anggaran Rp300 juta.
Selanjutnya bansos untuk 600 penyandang disabilitas masing-masing Rp500 ribu dengan total anggaran Rp300 juta. Lalu bansos untuk 6.200 keluarga yang menjalankan usaha produktif masing-masing Rp2,5 juta dengan total anggaran Rp15,5 miliar.
Menurut Virgojanti, dalam kesempatan kali ini, Pemprov Banten juga memberikan bansos kepada 70 anak. Setiap anak mendapatkan Rp500 ribu sehingga total anggarannya Rp35 juta. Lalu bansos untuk 65 penyandang disabilitas masing-masing Rp500 ribu dengan total anggaran Rp32,5 juta.
Baca Juga: Bagi-Bagi Bansos di Kabupaten Tangerang, Al Muktabar: Jangan Lihat Nilainya, tapi Kebersamaannya
