Network
ZONABANTEN.com – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mengalami kebakaran besar pada Jumat, 20 Oktober 2023 sekitar pukul 15.00 WIB. Ratusan personel pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menaklukan kobaran api yang ganas.
Kebakaran di TPA Rawa Kucing cukup sulit diatasi karena beberapa faktor, yaitu angin kencang, cuaca panas, dan keterbatasan cahaya karena api masih menyala hingga malam hari. Petugas damkar dari sejumlah instansi termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mempertaruhkan nyawanya demi mengakhiri bencana tersebut.
“Ratusan petugas BPBD menerjang asap dan menyisir seluruh hamparan sampah yang terbakar. Naik ke gunungan sampah di tengah kegelapan dan keterbatasan jarak pandang karena asap, ini mereka lakukan berjam-jam bahkan sudah belasan jam,” kata Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan.
Dia mengungkapkan, sejumlah petugas damkar yang dikerahkan untuk mengatasi kebakaran di TPA Rawa Kucing akhirnya tumbang karena kelelahan dan sesak napas. Sebagian dari mereka bahkan tidak sanggup lagi bergerak dan terkapar begitu saja di tumpukan sampah.
Baca Juga: Perhatian! Masyarakat Kota Tangerang Diajak Salat Istisqa dan Berdoa untuk Palestina
“Kini tak sedikit petugas yang dikerahkan telah bertumbangan. Membutuhkan oksigen dan nebulizer karena sesak napas dan pastinya kelelahan. Banyak petugas yang bergantian kini terkapar kelelahan di tumpukan sampah, jalan-jalan, atau posko yang tersedia,” ujar Maryono.
Tidak hanya itu, sebagian petugas damkar tersebut bahkan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena kondisinya memburuk akibat terlalu lama berjibaku memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing. Maryono mengatakan, mereka terus berupaya menyudahi bencana ini hingga akhirnya tumbang satu per satu.
“Ini terlihat dari beberapa petugas yang akhirnya membutuhkan penanganan rujukan ke rumah sakit untuk penanganan lebih intensif, sedangkan perbantuan oksigen di lokasi ke petugas pun terus tersedia,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Sony Maulana, pihaknya mengerahkan tujuh belas personel dan ambulans untuk menangani petugas damkar yang tumbang di TPA Rawa Kucing.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Masyarakat Kota Tangerang Diminta Tak Mudah Terpancing Hoaks
