Musim Hujan di Kota Tangerang Dimulai pada Dasarian II November 2023 Menurut Prediksi BMKG

- 14 Oktober 2023, 09:47 WIB
Musim hujan di Kota Tangerang dimulai pada dasarian II November 2023 menurut prediksi BMKG.
Musim hujan di Kota Tangerang dimulai pada dasarian II November 2023 menurut prediksi BMKG. /Freepik

ZONABANTEN.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Tangerang memprediksi musim hujan di Kota Tangerang dimulai pada dasarian II November 2023 atau pada 11-20 November 2023. Sepanjang Oktober 2023, Kota Tangerang masih akan dilanda kemarau kategori awas.

Menurut Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG Klas 1 Tangerang, Maria Evi Trianasari, musim hujan akan terjadi di wilayah Kota Tangerang bagian selatan lebih dulu kemudian merata se-Kota Tangerang pada dasarian III November 2023 atau pada 21-30 November 2023.

“Musim penghujan akan aktif di Kota Tangerang diprediksi baru di Desember mendatang, sedangkan untuk puncak musim penghujan di Kota Tangerang diperkirakan akan terjadi di bulan Januari 2024 mendatang. Dua minggu terakhir ini, masyarakat Kota Tangerang masih akan dilanda kemarau kategori awas,” katanya.

Maria menyampaikan, untuk menghadapi masa transisi atau masa pergantian musim yang biasa disebut musim pancaroba, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk menyiapkan beberapa langkah mitigasi dan menerapkan pola hidup sehat.

Baca Juga: Musim Kemarau, 100 Sumur Bor di Kota Tangerang Masih Berfungsi dengan Baik

Ia pun mengimbau stakeholder setempat untuk terus mengantisipasi dampak El Nino sepanjang Oktober 2023 dengan menyiapkan tempat penampung air misalnya embung atau waduk, mengoptimalkan fungsi saluran irigasi dan sumur, serta menyiapkan cadangan pangan.

Selain itu, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk rajin mengonsumsi air mineral agar terhindar dari dehidrasi, memakai tabir surya atau sunscreeen, dan memakai pelindung saat beraktivitas di luar ruangan agar terhindar dari paparan langsung sinar ultraviolet.

“Bersama stakeholder mengembangkan inovasi untuk mengurangi dampak El Nino. Masyarakat diimbau untuk banyak mengonsumsi air putih, memakai baju berbahan ringan dan longgar, selalu menggunakan tabir surya minimal 30 sampai 50 SPF jika akan keluar rumah, serta memakai alat pelindung topi atau payung jika akan keluar rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat terus memantau dampak kemarau di Kota Tangerang untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat setempat. Pasalnya, sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Banten dilanda kekeringan ekstrem dan krisis air bersih.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: tangerangkota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x