Network
ZONABANTEN.com – Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter (SR) yang mengguncang wilayah Jawa Barat dan Banten pada Minggu, 1 Oktober 2023 disebabkan deformasi atau perubahan bentuk batuan dalam lempeng Indo-Australia.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa bumi itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di kedalaman 104 kilometer. Peristiwa alam ini tepatnya terjadi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, tetapi getarannya terasa hingga ke wilayah Banten.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat,” katanya.
Daryono melanjutkan, menurut hasil analisis pihaknya, gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser naik. Getarannya sangat terasa di wilayah Sukabumi dan sekitarnya hingga ke Lebak, Banten. Benda-benda di rumah warga setempat bergoyang akibat getaran gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Pengaruh Kaesang Pangarep, PSI Banten Kewalahan Menghadapi Banyaknya Pemuda yang Ingin Jadi Kader
BMKG pun melaporkan, gempa bumi susulan terjadi pukul 11.25 WIB. Namun, gempa bumi kali ini tidak berpotensi tsunami. Oleh karena itu, warga Jawa Barat dan Banten diminta untuk tidak khawatir berlebihan, tetapi tetap waspada terhadap potensi gempa susulan lainnya.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Daryono mengimbau warga Jawa Barat dan Banten untuk tetap tenang, jangan terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga Jawa Barat dan Banten juga disarankan untuk berhati-hati saat hendak kembali ke rumah masing-masing, hindari bangunan yang rusak akibat gempa bumi.
“Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” ucapnya.***
