Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno, menyampaikan bahwa kehadiran perwakilan Dewan Pers ini tidak hanya untuk meluruskan informasi seputar wartawan nakal yang beredar luas di media sosial, tetapi juga untuk menjalin tali silaturahmi.
“Jadi, tadi sudah dijelaskan secara teknis terkait video tersebut. Jadi, yang jelas Diskominfo selaku unsur yang bermitra dengan teman-teman media berharap dengan adanya kehadiran Dewan Pers sepakat agar ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Tangerang,” katanya.
“Ke depan, kami akan melakukan beberapa program semacam literasi kepada kepala desa, kepala sekolah, serta teman-teman media yanga ada di Kabupaten Tangerang,” sambungnya.***