Network
ZONABANTEN.com – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, berpamitan kepada para pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang karena masa jabatannya akan segera berakhir. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat setempat yang selama ini bahu-membahu membangun Kabupaten Tangerang.
Hal itu disampaikan Ahmed Zaki Iskandar saat dirinya menjadi pembina apel di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Senin, 18 September 2023. Apel ini dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, dan berlangsung khidmat.
Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, apel tersebut adalah apel yang sangat berkesan baginya, sebab hampir semua pegawai Pemkab Tangerang hadir untuk berjumpa dengannya sebagai Bupati Tangerang untuk yang terakhir kalinya.
“Di apel terakhir ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra Pemerintah Kabupaten Tangerang, yaitu Forkopimda Kabupaten Tangerang, para alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda, dan unsur masyarakat lainnya yang selama ini bahu-membahu, bekerja sama membangun Kabupaten Tangerang menjadi semakin gemilang,” katanya.
Baca Juga: Niat Mencari Pekerjaan, Seorang Wanita di Kota Tangerang Malah Diperkosa Temannya Sendiri
Ahmed Zaki Iskandar pun berpamitan kepada Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli, karena masa jabatannya tinggal tiga hari. Dia berharap, berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakannya selama menjabat sebagai Bupati Tangerang dapat bermanfaat dan menjadi amal.
“Saya pamit kepada seluruh masyarakat dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang. Semoga apa yang selama ini telah kita lakukan menjadi amal ibadah,” ujarnya.
Ahmed Zaki Iskandar melanjutkan, selama 10 tahun memegang jabatan Bupati Tangerang, dirinya telah melakukan banyak hal bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, terutama menjalankan sepuluh program unggulan yang tidak hanya diapresiasi di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Ahmed Zaki Iskandar pun menyampaikan permohonan maafnya jika selama menjabat sebagai Bupati Tangerang dirinya memiliki banyak kekurangan, belum sempurna, dan belum mampu memuaskan seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Gara-Gara Hutang Rp500 Ribu, Pemuda di Kabupaten Tangerang Tega Membunuh Wanita Paruh Baya
