Network
ZONABANTEN.com – Kondisi aliran Sungai Cibanten yang berada di lingkungan Kidemang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten, kini memprihatinkan sekaligus mengerikan karena dipenuhi sampah rumah tangga dan beraroma menyengat.
Menurut Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Sariyati, sampah itu telah menumpuk di aliran Sungai Cibanten selama hampir tiga bulan. Dirinya mengaku telah menerima laporan dari warga Kidemang yang merasa tidak nyaman dengan kondisi aliran sungai tersebut.
“Saya kira sudah hampir tiga bulan kemarin sampah ini semakin menumpuk. Kita sudah menerima laporan dari enam orang warga mengenai penumpukan sampah ini karena baunya semakin lama semakin menyengat,” katanya.
Menurut Sariyati, sampah yang menumpuk di aliran Sungai Cibanten ini sebagian besar berasal dari bagian hulu. Banyak warga sekitar yang membuang sampah di Sungai Cibanten sehingga aliran sungai ini semakin dipadati sampah.
Baca Juga: Bandel, 4 Tempat Hiburan Malam di Kota Serang Beroperasi Lagi usai Dibongkar Habis-habisan
“Sampah ini sebenarnya kiriman juga ya, dari hulu. Selain itu, masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Cibanten membuang sampah ke sungai sehingga alirannya tersumbat dan menumpuk di bawah jembatan ini,” ujarnya.
Sariyati berharap pihak berwenang dapat segera mengatasi tumpukan sampah tersebut guna menghindari bencana banjir besar seperti yang melanda Kidemang tahun lalu. Aroma menyengat dari aliran sungai ini pun dikhawatirkan menimbulkan penyakit pernapasan pada manusia.
“Semoga tumpukan sampah ini segera ditangani, karena baunya juga bisa menimbulkan penyakit pernapasan dan banjir pada saat memasuki musim penghujan,” tuturnya.
Sampah yang menumpuk di aliran Sungai Cibanten ini tepatnya berada di bawah jembatan lingkungan Kidemang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, RT. 005/RW. 010. Video yang menampilkan buruknya kondisi aliran sungai tersebut bahkan viral di media sosial baru-baru ini.
Baca Juga: Iklan Rokok yang Bertebaran di Kota Serang Dinilai Menyesatkan Anak, Begini Kata DPRD Kota Serang
