"Analoginya, bila satu desa sudah 200 KK (terdampak krisis air bersih, Red) maka bila dikalikan 11 kecamatan mencapai 2.200 KK. Jadi memang jumlahnya ribuan," ujarnya.
Baca Juga: Anggaran Pendidikan Kota Tangerang Naik Jadi Rp1,3 Triliun, Begini Penjelasan Arief R. Wismansyah
Ia menyatakan, kemarau dan kekeringan akibat fenomena El Nino ini menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berlangsung September-November 2023.
"Kami sudah koordinasi dengan BMKG dan prediksinya kemarau ini akan panjang," tutup Ujat Sudrajat.