Network
ZONABANTEN.com – Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibuang di sebuah gubuk sawah di Kampung Sinarbaru, Desa Curuglemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang dilarikan ke Puskesmas Mandalawangi.
Bayi yang ditemukan pada Rabu pagi, 6 Agustus 2023 itu mengalami hipotermia sehingga tubuhnya membiru akibat kedinginan. Saat ditemukan warga setempat, bayi malang itu hanya dibalut sehelai kain dan ari-arinya masih menempel.
“Kondisi bayi laki-laki tersebut pada saat dibawa ke puskesmas oleh warga memang masih ada ari-arinya, dan bayinya dalam kondisi membiru karena hipotermia atau kedinginan,” kata Kepala Puskesmas Mandalawangi, Elsa Maryana.
Selain mengalami hipotermia, sejumlah luka lecet pun ditemukan pada tubuh bayi mungil yang tidak berdosa itu, sehingga pihak Puskesmas Mandalawangi merujuknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang agar sang bayi mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Baca Juga: Bejat! Gadis Belasan Tahun di Kabupaten Pandeglang Dicekoki Miras dan Dicabuli 5 Pemuda
“Ada luka lecet di bagian lutut dan dahi. Maka dari itu, bayi ini harus dirujuk ke RSUD Berkah. Saat ini kami masih menunggu instruksi dari RSUD Berkah Pandeglang,” ujar Elsa.
Ia menyampaikan bahwa saat ini bayi tersebut sedang dirawat dan dijaga dokter Puskesmas Mandalawangi. Suhu tubuhnya sedang dinormalkan karena sang bayi sempat kedinginan selama berjam-jam.
“Kita jaga suhunya, karena suhunya tidak normal. Mungkin karena terlalu lama, hampir 6 jam lebih di tempat terbuka,” tutur Elsa.
“Berat badan bayi 2,9 kilogram dengan panjang badannya 47 sentimeter dan lingkar kepalanya 31 sentimeter,” sambungnya.
Informasi ini juga dapat Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Bayi Laki-Laki yang Dibuang di Gubuk Sawah di Pandeglang Sempat Alamai Hipotermia, Begini Kondisinya.
