Network
ZONABANTEN.com – Kondisi Sungai Ciujung yang berada di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, kini mengkhawatirkan. Pasalnya, air sungai tersebut tampak menghitam pada Senin, 28 Agustus 2023.
Memburuknya kondisi air Sungai Ciujung diduga terjadi karena dampak kemarau dan tercemar limbah industri setempat. Di permukaan sungai tersebut, bercak-bercak seperti minyak tampak mengambang. Selain itu, debit airnya tampak berkurang.
Warga Kecamatan Tirtayasa yang biasanya memanfaatkan air Sungai Ciujung untuk Mandi Cuci Kakus (MCK) kini tidak terlihat lagi. Menurut seorang warga setempat, Hendra, air Sungai Ciujung sudah menghitam selama 3 bulan.
“Selain itu juga sudah dangkal,” kata Hendra.
Hendra menuturkan bahwa air sungai tersebut kini tidak layak digunakan warga setempat. Ikan-ikan yang hidup di dalamnya bahkan tampak mati karena diduga keracunan bahan kimia yang berasal dari industri di sekitarnya.
Baca Juga: Diduga Mencabuli Siswi SMK, Sekretaris Camat di Kabupaten Serang Ditahan Polisi
“Biasanya pakai mandi, kalau hitam nggak bisa. Ikan juga pada mati. Kalau hujan mah nggak hitam. Buat cebok juga gatal, orang bahan kimia,” ujarnya.
Hendra mengatakan bahwa kondisi tersebut hampir terjadi setiap tahun di Sungai Ciujung. Jika sudah begitu, warga setempat terpaksa menggunakan air isi ulang untuk kegiatan mereka sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak.
Selain menggunakan air isi ulang, ada pula yang menggunakan air sumur di rumahnya masing-masing. Namun, Hendra mengatakan bahwa rasa air sumur di sana terkadang asin sehingga kurang nyaman saat diminum.
“Air sumur kadang ada yang asin, ada juga yang nggak,” tuturnya.
