Kabupaten Lebak Dilanda Kemarau, Omzet Pelaku UMKM di Bidang Kuliner Naik

- 25 Agustus 2023, 12:42 WIB
Ilustrasi - Omzet pelaku UMKM di Kabupaten Lebak yang bergerak di bidang kuliner mengalami peningkatan selama musim kemarau akibat El Nino.
Ilustrasi - Omzet pelaku UMKM di Kabupaten Lebak yang bergerak di bidang kuliner mengalami peningkatan selama musim kemarau akibat El Nino. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Memasuki puncak El Nino yang mengundang musim kemarau, omzet sejumlah pelaku UMKM yang menjajakan makanan dan minuman di Kabupaten Lebak rata-rata mengalami peningkatan sebesar 30 persen.

Iman (54 tahun), seorang penjual es buah di kawasan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, merasa bersyukur karena belakangan ini omzetnya meningkat.

Ia menjual es buah dengan harga Rp10 ribu sampai Rp15 ribu per gelas. Dagangannya laris karena banyak warga setempat yang mencari kudapan ini saat cuaca panas.

“Kami merasa bersyukur dengan naiknya omzet pendapatan itu dapat membantu ekonomi keluarga, terlebih dua anak masih kuliah,” kata Iman.

Hal serupa dirasakan Beni, seorang penjual nasi ayam geprek. Ia mengatakan bahwa belakangan ini lebih banyak orang yang membeli dagangannya, terutama PNS.

Baca Juga: Lautan Banyak Makan Korban, Nelayan di Lebak Diminta Pakai Rompi Pelampung

“Kami sejak dua pekan terakhir ini bisa mendapatkan omzet Rp1,3 juta per hari, padahal biasanya Rp1 juta per hari,” ujarnya.

Abdul Waseh, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, mengatakan bahwa pendapatan para pelaku UMKM setempat yang bergerak di bidang kuliner memang mengalami peningkatan.

Menurut data Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, jumlah pelaku UMKM di kabupaten ini pun mengalami peningkatan dari 56 ribu menjadi 58 ribu. Jenis usaha yang semakin berkembang juga usaha di bidang kuliner.

“Kami meyakini pelaku UMKM akan terus bertambah, karena pendapatannya naik,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x